Malam Suro di Rumah Darmo sukses menjadi film Indonesia terlaris di awal tahun ini. Dikutip dari situs filmindonesia.or.id, Selasa (28/1/2014), cerita horor yang diproduseri oleh KK Dheeraj ini berhasil menarik lebih dari 62 ribu penonton.
Apalagi, lewat penayangannya yang masih berjalan di beberapa bioskop, hasil yang diperoleh film ini pun diperkirakan masih terus meningkat hingga beberapa minggu kedepan.
Bagi warga Surabaya, Rumah Hantu Darmo sendiri sudah menjadi buah bibir paling tersohor untuk urusan alam gaib. Berbagai versi cerita mistis sering kali mengiringi keberadaan rumah tersebut.
Kabarnya, rumah tersebut ditempati oleh sebuah keluarga yang menjalani ritual pesugihan lewat tumbal. Sayangnya, gara-gara berhenti memberikan persyaratan tersebut setelah mereka kaya raya, para arwah pesugihan pun marah dan membunuh hampir semua keluarga yang tinggal di rumah tersebut
Malam Suro di Rumah Darmo dibintangi oleh Diah Permatasari, Oppie Kumis, Mpok Nori, Zahra Jasmine, dan Fauzi Imam. Konon, saking seramnya lokasi syuting yang dipakai, Diah yang kebagian jadi peran utama di film ini pun sempat mengalami kesurupan di lokasi syuting.
Apalagi, lewat penayangannya yang masih berjalan di beberapa bioskop, hasil yang diperoleh film ini pun diperkirakan masih terus meningkat hingga beberapa minggu kedepan.
Bagi warga Surabaya, Rumah Hantu Darmo sendiri sudah menjadi buah bibir paling tersohor untuk urusan alam gaib. Berbagai versi cerita mistis sering kali mengiringi keberadaan rumah tersebut.
Kabarnya, rumah tersebut ditempati oleh sebuah keluarga yang menjalani ritual pesugihan lewat tumbal. Sayangnya, gara-gara berhenti memberikan persyaratan tersebut setelah mereka kaya raya, para arwah pesugihan pun marah dan membunuh hampir semua keluarga yang tinggal di rumah tersebut
Malam Suro di Rumah Darmo dibintangi oleh Diah Permatasari, Oppie Kumis, Mpok Nori, Zahra Jasmine, dan Fauzi Imam. Konon, saking seramnya lokasi syuting yang dipakai, Diah yang kebagian jadi peran utama di film ini pun sempat mengalami kesurupan di lokasi syuting.
"Kata kru yang melihat, tiba-tiba aku menunjukkan ekspresi seperti orang kesakitan sambil mengeluarkan kata-kata minta tolong. Untungnya ada orang pintar yang menyadarkan aku," cerita Diah.
Apapun itu, ini bukan kali pertama bioskop Tanah Air diramaikan oleh film Indonesia yang mengambil kisah nyata. Sebelumnya, sudah ada 'Rumah Angker Pondok Indah', 'Terowongan Casablanca', 'Hantu Jeruk Purut', 'Pocong Kuntilanak Roxi', dan masih banyak lagi.(Feb)