Sukses

Produser Habiskan Rp3,5 Miliar Untuk <i>My Idiot Brother</i>

Untuk membuat film My Idiot Brother sebaik novelnya, produser pun rela menggelontorkan uang hingga Rp3,5 miliar.

Rumah Satu Film menggarap film yang diangkat dari novel best seller karya Agnes Davonar berjudul My Idiot Brother. Demi hasil terbaik, mereka pun rela menggelontorkan dana besar untuk membuat film tersebut menyerupai cerita di dalam novel.

"Biaya produksi mencapai Rp3,5 miliar. Memang mahal karena kami juga menggunakan banyak pemain untuk menghidupkan cerita dengan baik," ucap Hamdani selaku produser eksekutif Rumah Satu Film saat menggelar jumpa pers di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu (1/2/2014).

Untuk membuat film yang mampu menggambarkan cerita yang tak kalah bagus dari novel aslinya memang bukan pekerjaan mudah. Karena itu, ia pun tertantang untuk bisa menyuguhkan cerita yang bisa menyerap bayangan dan imajinasi para penonton yang sudah terlebih dulu membaca novel tersebut.

"Pemain pun kami ambil dari penggambaran tokoh dalam bukunya. Kami buat bayangan penonton tidak jauh saat seperti sedang membaca bukunya," papar Hamdani.

Rumah Satu Film juga memiliki alasan lain dengan menggelontorkan dana besar untuk membuat film tersebut. Rupanya, film yang dijadwalkan tayang di bioskop nasional pada rentang Juni-Agustus mendatang, juga akan diikutsertakan dalam sebuah festival film internasional.

"Kami daftarkan di Berlin untuk konsumsi festival film Eropa pada Februari 2015. Karena di Eropa memang lagi gencar untuk mengambil film-film terbaik yang tayang di Asia," ujarnya. (fei)