Mendiang aktor Philip Seymour Hoffman yang baru saja ditemukan wafat akibat overdosis di apartemennya, merupakan salah satu aktor besar peraih berbagai penghargaan di dunia perfilman internasional.
Beberapa aktingnya cukup memberi pengaruh di dunia perfilman Hollywood. Aktor besar Brad Pitt pun kabarnya sangat mengagumi ayah yang memiliki tiga orang anak ini.
Menjelang wafat, Philip Seymour Hoffman terakhir kali terlihat dalam The Hunger Games: Catching Fire sebagai Plutarch Heavensbee. Ia juga direncanakan muncul dalam dua film The Hunger Games: Mockingjay. Hingga kini, nasib karakter Plutarch dalam film adaptasi novel karya Suzanne Collins itu masih belum diketahui.
Philip pertama kali meraih nominasi di Screen Actors Guild Award pada 1997 untuk Boogie Nights yang mengangkat kisah pencuci piring menjadi aktor film porno terkenal. Di situ, ia turut memenangkan Florida Film Critics Circle Award untuk pemain terbaik.
Judul-judul lain yang juga pernah membuatnya meraih beragam piala hingga awal abad 21 antara lain adalah Happiness (1998), Flawless (1999), Magnolia (1999), The Talented Mr. Ripley (1999), State and Main (2000), dan Almost Famous (2000).
Memasuki abad ke-21 juga terdapat beberapa judul film yang dimainkannya hingga menyabet berbagai penghargaan kembali. Sebut saja Owning Mahowny (2003), Before the Devil Knows You're Dead (2007), The Savages (2007), Charlie Wilson's War (2007), Synecdoche, New York (2008), Jack Goes Boating (2010), dan The Ides of March (2011).
Era 2000an memang menjadi masa emas bagi Philip berkat perannya dalam film-film tersebut. Namun pada 2008, ia tampil dalam sebuah film bertajuk Doubt yang membuatnya hanya sanggup meraih sepuluh nominasi tanpa ada satu pun yang dimenangkannya.
Masa-masa kejayaan Philip di abad 21 mencuat sejak ia bermain Capote (2005) dan The Master (2012). Di situ, ia meraih puluhan nominasi di setiap film dan sebagian besar judul sukses dimenangkan olehnya. Lebih lanjut dalam mengenal kedua film besar tersebut, berikut penelusurannya.
Beberapa aktingnya cukup memberi pengaruh di dunia perfilman Hollywood. Aktor besar Brad Pitt pun kabarnya sangat mengagumi ayah yang memiliki tiga orang anak ini.
Menjelang wafat, Philip Seymour Hoffman terakhir kali terlihat dalam The Hunger Games: Catching Fire sebagai Plutarch Heavensbee. Ia juga direncanakan muncul dalam dua film The Hunger Games: Mockingjay. Hingga kini, nasib karakter Plutarch dalam film adaptasi novel karya Suzanne Collins itu masih belum diketahui.
Philip pertama kali meraih nominasi di Screen Actors Guild Award pada 1997 untuk Boogie Nights yang mengangkat kisah pencuci piring menjadi aktor film porno terkenal. Di situ, ia turut memenangkan Florida Film Critics Circle Award untuk pemain terbaik.
Judul-judul lain yang juga pernah membuatnya meraih beragam piala hingga awal abad 21 antara lain adalah Happiness (1998), Flawless (1999), Magnolia (1999), The Talented Mr. Ripley (1999), State and Main (2000), dan Almost Famous (2000).
Memasuki abad ke-21 juga terdapat beberapa judul film yang dimainkannya hingga menyabet berbagai penghargaan kembali. Sebut saja Owning Mahowny (2003), Before the Devil Knows You're Dead (2007), The Savages (2007), Charlie Wilson's War (2007), Synecdoche, New York (2008), Jack Goes Boating (2010), dan The Ides of March (2011).
Era 2000an memang menjadi masa emas bagi Philip berkat perannya dalam film-film tersebut. Namun pada 2008, ia tampil dalam sebuah film bertajuk Doubt yang membuatnya hanya sanggup meraih sepuluh nominasi tanpa ada satu pun yang dimenangkannya.
Masa-masa kejayaan Philip di abad 21 mencuat sejak ia bermain Capote (2005) dan The Master (2012). Di situ, ia meraih puluhan nominasi di setiap film dan sebagian besar judul sukses dimenangkan olehnya. Lebih lanjut dalam mengenal kedua film besar tersebut, berikut penelusurannya.
2 dari 3 halaman
Capote (2005)
Film biografi Capote diambil dari sebuah buku karya Gerald Clarke tentang tokoh penulis bernama Truman Capote. Kisahnya sendiri bercerita tentang pembunuhan mengerikan terhadap sebuah keluarga di Kansas. Meneliti kasus tersebut di kota bersama rekannya untuk sebuah artikel, Capote pun semakin larut dengan berbagai cerita yang ada.
Setelah bermain sebagai Truman Capote dalam film ini, Philip Seymour Hoffman meraih sekitar 26 buah nominasi untuk kategori aktor utama maupun aktor pria terbaik. Ajang bergengsi yang dimenangkannya beberapa di antaranya adalah Academy Award, BAFTA Award, dan Golden Globe Award.
Perilisan film ini ditayangkan bersamaan dengan ulang tahun Truman Capote ke-81, yaitu pada 30 September 2005. Sosok Truman Capote sendiri sudah wafat sejak 25 Agustus 1984 lalu.
Advertisement
3 dari 3 halaman
The Master (2012)
The Master merupakan salah satu film terbaik Philip dan menjadi judul terakhirnya dalam meraih nominasi di berbagai ajang penghargaan. Meskipun tokoh utama film ini dimainkan Joaquin Phoenix, namun Philip Seymour Hoffman sukses meraih sekitar 27 nominasi di berbagai penghargaan.
Dalam film ini, Philip meraih kategori untuk aktor pembantu terbaik dan sukses mendapat piala di banyak ajang. Sayangnya, ia gagal memenangkan piala di penghargaan bergengsi seperti Academy Award dan Golden Globe Award.
Kisah dalam The Master menceritakan seorang veteran perang dunia kedua yang berjuang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan pascaperang dunia hingga ia bertemu dengan seorang relijius yang membawanya ke dalam sebuah gerakan.(Rul)