Duet spektakuler dua artis dan penyanyi ternama, Rihanna dan Shakira dalam single Can't Remember to Forget You ternyata mendapat sentilan dari Marco Fidel Ramirez-- seorang anggota dewan konservatif dari Bogota. Ramirez menganggap bahwa lagu itu sama seperti mempromosikan aksi lesbianism.
Dalam video tersebut, dua penyanyi wanita itu memang berpakaian sangat minim dan juga sesekali terlihat adegan membelai satu sama lain, sementara lagunya menyenandungkan tentang kisah kekasih yang perasaannya tak tergoyahkan.
Pekan lalu, Ramirez menuliskan pesan di akun Twitternya @7MarcoFidelR. Ia mengunggah foto-foto mesra Shakira-Rihanna dan menuliskan pesan `Simply Disgusting` di bawah gambar itu. Ramirez juga menilai bahwa tindakan itu adalah pemujaan terhadap pelegalan aksi lesbian.
Pria yang sebelumnya telah banyak menentang topik-topik seperti Halloween dan hal-hal yang berbau mistis ini, sedang berusaha mendapatkan hak otorisasi untuk penyiaran televisi nasional Kolombia agar melarang video musik itu beredar di sana.
Di situs website-nya, Ramirez juga menggembar-gemborkan tentang aksi Shakira dan Rihanna yang dianggap tak pantas. "Anggota dewan keluarga dan Marco Fidel Ramirez, menolak tegas isi dari video terbaru Shakira karena melukai karakter moral pemuda Bogota, Kolombia, dan Amerika Latin.
Ramirez memang telah dianggap sebagai pembela prinsip-prinsip dan nilai-nilai mendalam penyanyi Kolombia yang menjadi bagian dari dekomposisi moral dengan berpartisipasi dalam video seperti milik Shakira-Rihanna itu.(Ppt/Rul)
Dalam video tersebut, dua penyanyi wanita itu memang berpakaian sangat minim dan juga sesekali terlihat adegan membelai satu sama lain, sementara lagunya menyenandungkan tentang kisah kekasih yang perasaannya tak tergoyahkan.
Pekan lalu, Ramirez menuliskan pesan di akun Twitternya @7MarcoFidelR. Ia mengunggah foto-foto mesra Shakira-Rihanna dan menuliskan pesan `Simply Disgusting` di bawah gambar itu. Ramirez juga menilai bahwa tindakan itu adalah pemujaan terhadap pelegalan aksi lesbian.
Pria yang sebelumnya telah banyak menentang topik-topik seperti Halloween dan hal-hal yang berbau mistis ini, sedang berusaha mendapatkan hak otorisasi untuk penyiaran televisi nasional Kolombia agar melarang video musik itu beredar di sana.
Di situs website-nya, Ramirez juga menggembar-gemborkan tentang aksi Shakira dan Rihanna yang dianggap tak pantas. "Anggota dewan keluarga dan Marco Fidel Ramirez, menolak tegas isi dari video terbaru Shakira karena melukai karakter moral pemuda Bogota, Kolombia, dan Amerika Latin.
Ramirez memang telah dianggap sebagai pembela prinsip-prinsip dan nilai-nilai mendalam penyanyi Kolombia yang menjadi bagian dari dekomposisi moral dengan berpartisipasi dalam video seperti milik Shakira-Rihanna itu.(Ppt/Rul)