Grup band GIGI mengaku senang sekaligus kesal di hari peluncuran single barunya, Tak Lagi Percaya. Meski sukses siaran live streaming tujuh jam nonstop, namun Armand, Budjana, Thomas, dan Hendy justru menjadi korban pembajakan. Kok bisa?
Rupanya, webiste resmi GIGI yang menayangkan live streaming tersebut diretas oleh hacker. Alhasil, viewers peluncuran single barunya pun merosot tajam bila dibandingkan pada siaran sebelum GIGI melakukan rekaman ke Abbey Road Studio, London, Inggris.
Baca Juga
"Kami baru tahu kalau pembajakan itu benar-benar hebat sekali ya. Dari 36.000 viewers streaming sebelum berangkat ke Abbey Road, hari ini pas kami launching malah cuma 8.321 viewers," ungkap Dani Pete, manajer GIGI di Post Entertainment, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2014).
Advertisement
Parahnya lagi, website hasil bajakan para hacker justru meraup penonton yang lebih banyak daripada penonton di situs resmi GIGI. "Website lain di luar web resmi, viewers-nya malah lebih besar daripada website resmi kami. Selamat ya untuk pembajak lagi," ucap Dani.
Personel GIGI pun tak kalah kaget mendapat kenyataan itu. Namun, pencetak hits Kuingin tersebut coba menanggapinya dengan positif. GIGI menilai banyak orang yang justru tidak menyadari adanya pembajakan.
"Budaya orang sekarang kan serba yang gratis ya, yang menonton di web tidak resmi itu sebenarnya mereka mungkin nggak tahu kalau mereka nonton dari situs yang bajak," papar Hendy.
"Sebelumnya viewers-nya 46 ribu, itu karena belum ada pengumuman kami bakal streaming. Nah, sekarang kan gue sudah nge-tweet, sudah kasih tahu bakal ada streaming. Jadi pembajaknya sudah persiapan kayaknya. Kami akuin deh ternyata pembajak lebih hebat," ceplos Armand geregetan.(Mer)