Dua jurnal Philip Seymour Hoffman ditemukan di apartemen West Village, di mana ia menghembuskan nafas terakhirnya di sana dengan jarum suntik di tangan kirinya. Dalam coretannya yang agak sulit terbaca, Hoffman menggambarkan bagaimana ia berjuang melawan `setan`.
Selain itu, seperti dilansir Nydailynews, Selasa (11/2/2014), dari dua buku catatan tersebut aktor peraih oscar ini berupaya untuk mengendalikan dorongan gelap dengan menghadiri pertemuan Narcotics Anonymous.
Sebelum kematiannya, ternyata Hoffman menulis beberapa catatan saat dirinya berada di tempat rehabilitasi. Dari tulisan-tulisan itu, terindikasi kalau pemain film The Hunger Games: Cathing Fire memang memiliki jiwa yang tersiksa.
Advertisement
Philip Seymour Hoffman memang sudah lama terjerat narkoba, sejak dirinya masih di perguruan tinggi. Bahkan, Hoffman sudah akrab dengan minuman keras sejak kecil.
Dan sudah dua dekade, hidup Hoffman bersih dari barang-barang haram tersebut. Namun, ia kembali terjerambab dan sempat menjalani rehabilitasi selama 10 hari dan berakhir dengan kematian.(Mer)
Â
Â