Diangkatnya kehidupan mendiang rapper Tupac Shakur alias 2Pac ke layar lebar, kini melibatkan sebuah nama baru. John Singleton, sutradara yang membesut 2 Fast 2 Furious, dikabarkan baru saja terlibat dalam film biografi itu.
Dilansir dari Ace Showbiz, John Singleton akan menyutradarai, menulis naskah, sekaligus menjadi produser filmnya. Ia sendiri memiliki pengalaman dalam menyutradarai Tupac Shakur bersama Janet Jackson dalam film drama romantis bertajuk Poetic Justice pada 1993 lalu.
"Tupac merupakan orang yang sudah saya rencanakan untuk membuat film bersama sepanjang hidup ini. Kematiannya sangat mempengaruhi hidup saya dan orang-orang yang tak terhitung jumlahnya di dunia ini. Kisah hidupnya sama pentingnya bagi generasi saya," ujar sutradara yang juga menggarap film peraih nominasi Oscar bertajuk Boyz n the Hood itu.
Filmnya sudah direncanakan sejak 2011 lalu dan sempat mengalami masalah hukum antara pihak keluarga dengan produser Morgan Creek. Kisahnya sendiri mengangkat kehidupan kontroversial sang artis yang dikenal cukup kharismatik. Afeni Shakur selaku ibu kandung sang rapper akan bertindak sebagai produser eksekutif.
Sosok Tupac yang bernama asli Tupac Amaru Shakur, tewas pada 13 September 1996 setelah ditembak berulang kali oleh sosok misterius dari dalam mobil. Ia tewas 6 hari setelah kejadian itu dan pelakunya hingga kini masih belum diketahui.
Album milik mendiang Tupac telah terjual hingga mencapai 75 juta kopi dari hasil rekamannya di seluruh dunia. Angka besar tersebut justru didapat setelah kematiannya.(Rul)
Dilansir dari Ace Showbiz, John Singleton akan menyutradarai, menulis naskah, sekaligus menjadi produser filmnya. Ia sendiri memiliki pengalaman dalam menyutradarai Tupac Shakur bersama Janet Jackson dalam film drama romantis bertajuk Poetic Justice pada 1993 lalu.
"Tupac merupakan orang yang sudah saya rencanakan untuk membuat film bersama sepanjang hidup ini. Kematiannya sangat mempengaruhi hidup saya dan orang-orang yang tak terhitung jumlahnya di dunia ini. Kisah hidupnya sama pentingnya bagi generasi saya," ujar sutradara yang juga menggarap film peraih nominasi Oscar bertajuk Boyz n the Hood itu.
Filmnya sudah direncanakan sejak 2011 lalu dan sempat mengalami masalah hukum antara pihak keluarga dengan produser Morgan Creek. Kisahnya sendiri mengangkat kehidupan kontroversial sang artis yang dikenal cukup kharismatik. Afeni Shakur selaku ibu kandung sang rapper akan bertindak sebagai produser eksekutif.
Sosok Tupac yang bernama asli Tupac Amaru Shakur, tewas pada 13 September 1996 setelah ditembak berulang kali oleh sosok misterius dari dalam mobil. Ia tewas 6 hari setelah kejadian itu dan pelakunya hingga kini masih belum diketahui.
Album milik mendiang Tupac telah terjual hingga mencapai 75 juta kopi dari hasil rekamannya di seluruh dunia. Angka besar tersebut justru didapat setelah kematiannya.(Rul)