Emma Stone sangat malu karena serangkaian foto telanjangnya muncul di media online. Kekasih Andrew Garfield itu juga tak percaya foto-foto pribadinya bisa bocor ke internet.
"Bisa dibilang Emma sangat panik. Dia mengambil foto-foto ini untuk keperluan pribadinya, bahkan dia tidak mengirimnya untuk Andrew. Dia malu karena fotonya kini telah dimiliki publik," kata orang dekat Emma, seperti dikutip Showbizspy.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, foto-foto telanjang Emma muncul di internet. Dalam foto tersebut, cewek kelahiran 6 November 1988 itu berfoto menggunakan ponsel sambil berpose telanjang di depan kaca kamar mandi.
Sebelumnya, melalui orang dekatnya, Emma membantah kalau wanita di foto tersebut adalah dirinya. Selain itu, Emma juga sempat mengatakan kalau dirinya tak akan pernah mau melakukan foto telanjang. Hal tersebut akan sangat memalukan bagi keluarga.
"Ayahku akan membunuhku jika aku berpose telanjang. Dia tidak akan berbicara kepadaku lagi dan aku benar-benar mencintai ayahku. Sehingga selalu ada sesuatu yang membuatku sedikit gugup," kata Emma Stone kepada surat kabar The New Zealand Herald pada 2011 lalu.(Fei/Rom)
"Bisa dibilang Emma sangat panik. Dia mengambil foto-foto ini untuk keperluan pribadinya, bahkan dia tidak mengirimnya untuk Andrew. Dia malu karena fotonya kini telah dimiliki publik," kata orang dekat Emma, seperti dikutip Showbizspy.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, foto-foto telanjang Emma muncul di internet. Dalam foto tersebut, cewek kelahiran 6 November 1988 itu berfoto menggunakan ponsel sambil berpose telanjang di depan kaca kamar mandi.
Sebelumnya, melalui orang dekatnya, Emma membantah kalau wanita di foto tersebut adalah dirinya. Selain itu, Emma juga sempat mengatakan kalau dirinya tak akan pernah mau melakukan foto telanjang. Hal tersebut akan sangat memalukan bagi keluarga.
"Ayahku akan membunuhku jika aku berpose telanjang. Dia tidak akan berbicara kepadaku lagi dan aku benar-benar mencintai ayahku. Sehingga selalu ada sesuatu yang membuatku sedikit gugup," kata Emma Stone kepada surat kabar The New Zealand Herald pada 2011 lalu.(Fei/Rom)