3 Hal Berikut Bikin Enji Ragu dengan Anak Ayu Ting Ting

1. Pernikahan Kilat

Ayu Ting Ting resmi dipersunting Enji pada 4 Juli 2013. Pernikahan yang dilangsungkan pagi hari itu pun terkesan serba mendadak. Kala itu dikabarkan Ayu telah berbadan dua. Tak lama kemudian, pada awal September kabar keduanya pisah rumah kembali memanas. Ayu disebut telah pergi dari rumah Enji dan kembali kepada orangtuanya. Bahkan, kini Ayu telah melayangkan gugatan cerainya di Pengadilan Agama Depok.

"Umur kandungan (Ayu) yang hanya enam bulan, ditambah lagi yang minta kawin buru-buru mertuanya Enji. Sesudah akta nikah dapat, hanya 20 hari Ayu sudah pulang. Sehingga menjadi pertanyaan, kok seolah-olah hanya kawin sebentar, sesudah akta kawin dapat terus ditinggal. Ada keraguan gitu. Jadi ya sudah deh tes DNA dulu," kata kuasa hukum Enji, Hotman Paris di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (24/2/2014).

2. Alasan Pisah yang Tak Rasional

Ayu Ting Ting memilih untuk pulang ke rumah orangtuanya. Ia meninggalkan Enji sendirian dan penuh pertanyaan. Apalagi menurut Enji, alasan yang diutarakan Ayu tidak masuk diakal dan terbilang sepele. Pelantun lagu Alamat Palsu itu meminta Enji untuk melakukan resepsi, sementara Enji kala itu belum siap. Gara-gara resepsi yang tak dilakukan, Ayu pun rela mengorbankan pernikahannya dan pergi meninggalkan Enji.

"Hanya 20 hari dia satu rumah, kemudian alasan pisah pun hanya karena resepsi itu sangat menimbulkan pertanyaan besar. Karena sebelum akad nikah pun, keluarga Enji sudah tahu, Enji belum siap untuk resepsi. Karena yang mendesak untuk kawin itu kan ibunya si Ayu. Kenapa dijadikan alasan?" ujar Hotman keheranan.

3. Nama Belakang Bayi Dinilai Janggal

Tak seperti biasanya, yang memasukkan nama suami di belakang nama anaknya, Ayu Ting Ting malah memilih untuk menyelipkan nama ayahnya (Abdul Razak) di belakang nama putrinya tersebut. Bayi perempuan yang lahir akhir Desember itu pun diberi nama Bilqis Khumairah Razak. Tak hanya itu, begitu mengetahui Ayu melahirkan, Enji tak diperkenankan untuk menemui anaknya tersebut.

"Harusnya kan kalau anak, binti Hendarso, ini kenapa nama kakeknya yang dipakai. Dia (Enji) bertanya, apakah kawin itu hanya untuk ada akte kawin, habis itu ditinggal? Enji terkejut sesudah dikumpulkan semua perkembangannya. Terutama pencantuman nama (bayi) yang bukan namanya dia, tapi pakai nama kakeknya," tuntas Hotman. (Ars)