Liputan6.com, Surabaya - Universitas Airlangga (Unair) akan mengumumkan hasil seleksi sarjana jalur mandiri 2019 pada Rabu malam, 10 Juli 2019.
"Untuk yang jalur Mandiri baru kami umumkan nanti malam. Ini memang bertahap (pengumumannya-red). Bisa dilihat di www.unair.ac.id,” ujar Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair, Suko Widodo saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (10/7/2019).
Jalur Mandiri merupakan salah satu bagian dari jalur masuk Universitas Airlangga yang dibuka pada 2019. Untuk jalur mandiri dilaksanakan tes pada 30 Juni 2019. Untuk jalur mandiri, daya tampungnya sebesar 27 persen atau kurang lebih 1.600. Untuk pengumuman seleksinya dapat mengakses link ppmb.unair.ac.id.
Advertisement
Baca Juga
Ada sekitar 8.629 peserta yang mengikuti tes jalur mandiri Universitas Airlangga tersebut. Peserta ujiannya tersebut antara lain sains dan teknologi (saintek) mencapai 5.216 peserta, sosio humaniora (soshum) sebanyak 3.296, dan campuran sebanyak 117 peserta.
Selain jalur mandiri, Universitas Airlangga buka jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Unair Terima 2.332 Mahasiswa lewat Jalur SBMPTN
Sebelumnya, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menerima sebanyak 2.332 mahasiswa baru dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau sebesar 42,5 persen.
"Mahasiswa baru jalur SBMPTN 2.332. Kalau dihitung persentase, jalur ini 42,5 persen dari minimal yang seharusnya hanya 40 persen," ujar Rektor Unair, Mohammad Nasih, di Surabaya, Selasa (9/7/2019), seperti dikutip dari laman Antara.
Nasih menuturkan, 2.332 mahasiswa baru yang diterima, 379 di antaranya adalah penerima Bidikmisi. Namun, penerima Bidikmisi masih akan menunggu verifikasi dari pihak Unair.
"Bagi penerima Bidikmisi, penerimaan sebagai mahasiswa sudah positif. Tetapi penerimaan Bidikmisi masih menunggu verifikasi. Sehingga jika kondisinya berbeda dengan yang dilaporkan bukan penerimaan mahasiswa yang dicabut, tapi penerima bidikmisi yang artinya tetap bisa kuliah dengan biaya sendiri," kata dia.
Dengan tambahan 379 mahasiswa baru Bidikmisi, Unair saat ini telah mempunyai sekitar 800 mahasiswa penerima Bidikmisi. Sebelumnya sebanyak 384 mahasiswa Bidikmisi telah melalui jalur SNMPTN.
Nasih mengatakan, hal yang membanggakan adalah pada 2019, nilai tertinggi kedua untuk kelompok saintek berasal dari pendaftar Unair dengan nilai 808,1. Sementara yang tertinggi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan angka 808,34.
"Ini sekaligus menjadi ukuran FK masih menjadi rata-rata tertinggi. FK rata-ratanya ada di 736 sekian," ujar dia.
Ia pun mengimbau bagi calon mahasiswa baru yang diterima untuk segera mendaftar ulang dan melunasi biaya-biaya yang ada. Lantaran waktu yang diberikan untuk melengkapi administrasi tidaklah banyak.
"Walau tidak terlalu lama, mohon segera mempersiapkan diri dengan mempersiapkan biaya dan lain-lain. Bisa membukanya di laman Unair.ac.id," kata dia.
Untuk jalur Mandiri, Nasih menuturkan, Unair akan umumkan pada Rabu 10 Juli 2019. Pada jalur ini, daya tampung sebesar 27 persen.
"Besok akan diumumkan jalur Mandiri. Sisa daya tampung jalur mandiri 27 persen. Kurang lebih 1.600 sekian," kata dia.
Advertisement