Surabaya - Pengemudi mobil Suzuki APV mengantuk menyebabkan tabrakan terhadap tiga kendaraan dan warung makan di Jalan Raya Sumorame, Candi Sidoarjo pada Jumat (12/7/2019) pukul 02.00 WIB.
Aiptu Sugeng Hariono Panit Lantas Polsek Candi Sidoarjo menuturkan, penyebab kecelakaan yang melibatkan mobil APV DK 773B, becak motor, sepeda angin dan sepeda motor Honda Revo W 6692 SR ini diduga karena pengemudi mobil APV mengantuk.
"Semula mobil APV ini melaju dari utara ke selatan. Setibanya di lokasi, diduga sopir mengantuk hingga mobil oleng ke kiri dan menabrak bentor, sepeda angin yang melaju searah dan sepeda motor yang sedang parkir. Kemudian APV masih melaju hingga akhirnya menabrak warung makan hingga mobil terguling," ujar Sugeng, seperti dikutip dari laman suarasurabaya.net.
Advertisement
Baca Juga
Sugeng menuturkan, akibat kecelakaan ini pengendara bentor atas nama Linto (65), warga Candi, Sidoarjo mengalami luka berat dan sudah dibawa ke RS terdekat.
"Evakuasi APV yang terguling sudah selesai dilakukan menggunakan forklift. Saat evakuasi tadi memang lalu lintas sempat terhambat tapi setelah itu sudah normal kembali," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Truk Tangki Terguling
Sebelumnya, sebuah truk pengangkut minyak goreng terguling di Jalan Raya Bypass Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu, langsung beramai-ramai berebut menampung minyak goreng yang tumpah pada Kamis, 11 Juli 2019.
Samsul (48), warga Desa Gurah, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri mengemudikan truk bernomor AG 9276 RC ini. Tergulingnya truk yang melaju dari arah Surabaya menuju Kediri itu diduga akibat as truk yang patah.
Samsul selamat, dan hanya mengalami lecet dan memar di beberapa bagian tubuh. Ia mengatakan, jika kecelakaan ini berawal saat truk yang dikemudikan melaju dari arah Surabaya menuju Jombang. Namun, sesampainya di Jalan Raya Bypass Kenanten sekitar pukul 13.30 WIB, truk mengalami patah as dan oleng ke kanan.
"Saya mau kirim ke Kediri, ini dari Surabaya mau dikirim ke sana. Alhamdullilah saya selamat hanya saja kondisi mobil masih dalam evakuasi," kata dia, seperti dikutip dari suarasurabaya.net.
Berdasarkan pantauan, puluhan warga di sekitar lokasi nampak sibuk menampung minyak goreng yang tumpah menggunakan ember dan botol. Para warga berebut dan mengantre untuk mengambil isi truk tangki yang tumpah. Kejadian ini mengakibatkan lalu lintas macet dan tidak sedikit pengendara roda dua terjatuh akibat terpeleset minyak karena licin.
Salah seorang warga bernama Arifin (64) menyayangkan jika tumpahan minyak goreng ini tumpah di jalan raya dan tidak bisa lagi digunakan. Dirinya bersama warga menampung dan mengambilnya.
"Saya sudah dapat tiga ember lebih, ya ini minyak goreng nanti dimanfaatkan saja di rumah, kalau bisa dijual ya dijual,” kata dia.
Mengenai tumpahan minyak yang dijarah warga, Samsul mengiklaskan hal tersebut.”Yah mau bagaimana lagi, sudah terjadi mau diapakan. Ini tadi saya sudah saya koordinasikan dengan pimpinan,” ujar dia.
Hingga saat ini tercatat tiga kendaraan roda dua terpeleset tumpahan minyak. Satu di antaranya harus dilarikan PMI Kabupaten Mojokerto ke rumah sakit terdekat. Sedangkan sebanyak dua mobil pemadam kebakaran diterjunkan di lokasi kejadian untuk membantu menyemprot bekas minyak goreng yang tertumpah.
Advertisement