Sukses

6 Makanan Khas Surabaya yang Goyang Lidah

Ketika berada di Surabaya, Jawa Timur tampaknya tak akan membuat Anda mati gaya. Ada berbagai kegiatan wisata yang dilakukan di kota yang memiliki banyak taman ini termasuk wisata kuliner.

Liputan6.com, Surabaya - Ketika berada di Surabaya, Jawa Timur tampaknya tak akan membuat Anda mati gaya. Ada berbagai kegiatan wisata yang dilakukan di kota yang memiliki banyak taman ini.

Di Kota Pahlawan ini menyimpan berbagai ragam kekayaan budaya, sejarah dan kuliner atau makanan khas. Rasanya sehari tak cukup menjelajahi salah satu kota terbesar di Indonesia ini.

Kegiatan wisata yang dapat dilakukan mulai dari wisata kuliner, wisata budaya, wisata sejarah, wisata belanja, wisata kota tua, dan lainnya. Kali ini Liputan6.com membahas wisata kuliner di kota  yang merayakan ulang tahun setiap 31 Mei.

Di kota ini ada sejumlah makanan khas yang nikmat di lidah dan bikin kangen. Ingin tahu apa saja makanan khas Surabaya yang bisa jadi pilihan Anda? Berikut Liputan6.com kutip dari buku Travelicious, Jalan Hemat, Jajan Nikmat karya Ariyanto dalam seri Surabaya, Malang, dan Madura serta sumber lainnya:

1.Rawon

Di Kota Surabaya, salah satu makanan yang legendaris yaitu rawon setan. Meski namanya seram, tapi tak seperti yang dipikirkan. Rawon ini merupakan kuah daging sapi berwarna hitam pekat dengan bumbu kluwak, dalam bahasa Jawa Timur juga disebut kluwek. Kuah berwarna hitam pekat ini lengkap dengan daging sapi, dilengkapi bawang goreng dan taoge.

Bila ingin tambah nikmat bisa ditambah sambal dan perasan jeruk nipis yang membuat rasa kuah Rawon tambah mantap di lidah. Nah, paling enaknya menikmati Rawon dengan nasi putih yang panas. Tambah nikmat lagi dilengkapi dengan lauk pauk telur asin, dan kerupuk udang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Rujak Cingur hingga Lontong Balap

2. Rujak cingur

Makanan khas Surabaya ini memang cukup terkenal. Bahkan rujak cingur hingga masuk dalam lirik lagu Rek Ayo Rek Mlaku Mlaku Nang Tunjungan. Belum nikmatnya rasa kalau belum cicipi rujak cingur di Surabaya. Rujak ini terdiri atas campuran beberapa potongan buah-buahan, mulai dari mentimun, mangga, nanas, bumbu kacang pedas, dan petis.

Campuran buah-buahan ini dipadu dengan lontong,tahu, tempe, tauge hingga kangkung. Nah, tak lengkap rasanya kalau belum ditambah cingur. Rasanya paduan gurih pedas dan asam manis dari rasa buahnya. Rujak cingur ini mudah ditemukan di warung pinggir jalan dan restoran.

3.Lontong Balap

Kuliner ini memang cukup unik namanya yaitu lontong balap. Lontong balap ini salah satu makanan khas Surabaya yang terdiri dari perpaduan lontong, tahu goreng, tauge, bawang goreng, kecap, sambal dan lento. Lento ini merupakan sejenis perkedel dari kacang tetapi digoreng kering dan dibuat dengan cetakan kepalan tangan. Nah ini membuat makanan ini jadi unik.

3 dari 3 halaman

Semanggi Surabaya hingga Soto

4. Sate Klopo

Makanan ini merupakan sate daging dan lemak sapi. Bedanya dari sate biasa adalah sate dibaluri dengan bumbu parutan kelapa. Potongan satenya agak kecil-kecil.

Nah, sensasi makanannya diparutan kelapa. Sate ini sama dengan sate lain yang memiliki bumbu saus kacang. Menikmati sate ini bisa dengan nasi dan lontong.

5. Semanggi Surabaya

Lagu keroncong “Semanggi Suroboyo” tak hanya nikmat didengar di telinga saja. Namun, Semanggi Surabaya juga menjadi salah satu makanan khas Surabaya. Namun, sayang makanan yang mirip pecel ini makin langka di Surabaya.Bahan makanan Semanggi Surabaya terdiri dari daun semanggi, tauge, dan bumbu berbahan dasar ketela dengan paduan sambal.

Kuliner yang sulit ditemui ini juga tak lepas dari bahan baku yaitu daun semanggi yang juga semakin langka. Daun ini sejenis tanaman paku air yang biasa ditemukan di pematang sawah dan saluran irigasi. Bahan baku makanan semanggi ini kini hanya ada di kawasan Benowo, Surabaya.

6. Soto

Soto kalkulator tampak seperti soto biasa. Isinya soto daging biasa dan kadang dilengkapi jeroan sapi. Porsinya besar dilihat dari ukuran mangkuk yang tidak biasa. Soto ini disebut soto kalkulator lantaran penjualnya pandai berhitung cepat dan akurat.