Sukses

7 Wisata Religi Surabaya yang Paling Hits, Cocok Dikunjungi Bareng Keluarga

Deretan wisata religi di Kota Surabaya yang kental akan multietnis.

Liputan6.com, Jakarta Kota Surabaya dikenal sebagai ibukota provinsi Jawa Timur yang kental akan imej multietnisnya. Tiap masyarakat dari berbagai latar belakang keyakinan hidup berdampingan di kota metropolitan ini. 

Tak heran wisata religi di Surabaya pun sangat beragam. Sebagai ibu kota Jawa Timur sekaligus kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya menawarkan berbagai destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi.

Beberapa situs peninggalan dapat dengan mudah ditemukan di Surabaya. Selain itu, banyak pula spot-spot liburan yang khusus dibangun sebagai destinasi wisata keluarga, yang tentu saja bernuansa religi.

Selain ziarah makam para tokoh agama, wisatawan yang berkunjung ke kota Surabaya juga bisa menimba ilmu pengetahuan tentang sejarah persebaran agama di kawasan tersebut.

Untuk itu, berikut Liputan6.com sajikan 7 wisata religi di Surabaya yang paling direkomendasi sebagai alternatif untuk liburan, seperti yang telah dihimpun dari berbagai sumber, Senin (15/7/2019).

2 dari 8 halaman

1. Masjid Nasional Al Akbar

Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS) atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Agung adalah salah satu tempat wisata religi  yang ikonik di Surabaya. Masjid kedua terbesar setelah Masjid Istiqlal di Jakarta ini terletak di wilayah Kebonsari, Selatan Surabaya. MAS dibangun di atas lahan seluas 11,2 hektare dengan kapasitas 36 ribu jamaah.

Keunikan dari masjid ini terletak pada corak ukiran dan kaligrafi. Kubahnya berwarna biru yang dikelilingi 4 kubah lainnya berukuran lebih kecil, serta menara yang tingginya mencapai 99 meter. Masjid Al-Akbar dibangun pada tanggal 4 Agustus 1995 dan diresmikan pada 10 November 2000.

Hingga saat ini, masjid Al-Akbar digunakan sebagai pusat dakwah di Surabaya. Masjid ini juga menjadi tujuan utama peziarah yang berasal dari luar Surabaya.

3 dari 8 halaman

2. Makam Sunan Ampel

Makam Sunan Ampel berada sekitar 500 meter dari kawasan Jembatan Merah, Surabaya, Jawa Timur. Sunan Ampel yang memiliki nama kecil Raden Rahmat merupakan satu dari sembilan wali yang berjasa menyebarkan agama Islam di Surabaya.

Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 di Demak dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya. Setiap harinya tidak sedikit peziarah yang datang dan berdoa di makam Sunan Ampel yang berada tepat di sebelah barat Masjid Agung Sunan Ampel ini.

4 dari 8 halaman

3. Pagoda Tian Ti

Pagoda Tian Ti merupakan tiruan dari Temple of Heaven yang terkenal di Beijing, China. Pagoda Tian Ti terdiri dari tiga lantai dengan arsitektur khas China. Namun pagoda ini tidak digunakan untuk ibadah. Pasalnya, Pagoda Tian Ti hanya berfungsi sebagai objek wisata misalnya untuk berswafoto semata.

5 dari 8 halaman

4. Gereja Katolik Kelahiran Santa Maria

Gereja Katolik Kelahiran Santa Maria memiliki arsitektur bangunan yang membuat pengunjungnya serasa sedang di luar negeri. Tak hanya arsitekturnya yang unik, interior Gereja Katolik Kelahiran Santa Maria juga tidak kalah memukau. Gereja tua ini dapat ditemukan di Jalan Kepanjen, Surabaya. Tepatnya di sebelah gedung SMA Katolik Frateran Surabaya.

6 dari 8 halaman

5. Masjid Cheng Ho

Masjid Cheng Ho bisa dibilang sebagai bangunan bersejarah yang unik. Pasalnya, bangunan masjid ini menyerupai kelenteng yang identik dengan etnis Tionghoa dan didominasi warna merah, hijau, dan kuning.

Kental dengan nuansa Tionghoa, masjid Cheng Ho menggambarkan betapa beragamnya agama Islam. Di bagian belakang masjid, terdapat sebuah miniatur kapal yang menggambarkan perjuangan Laksamana Cheng Ho beserta armadanya.

7 dari 8 halaman

6. Kenjeran Park Surabaya

Spot wisata Kenjeran Park Surabaya dulunya hanyalah berupa patung Dewi Kwan Im beserta dua ekor naga api dan air. Kini, patung-patung itu sudah berpoles cat layaknya patung yang masih baru.

Kenjeran Park Surabaya terletak di Jalan Sukolilo Nomor 100, di kawasan Pantai Ria Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Wisata ala Tiongkok ini cukup digemari wisatawan mengingat spotnya yang cerah dan strategis untuk berswafoto.

8 dari 8 halaman

7. Patung Buddha 4 Wajah

Selain di Bangkok, Thailand, Patung Buddha 4 Wajah ternyat juga dibangun di kawasan Pantai Ria Kenjeran, sekitar 8 km dari pusat Kota Surabaya. Wisata religi ini dibangun pada tahun 2003 hingga diresmikan pada tahun 2004.

Patung Buddha 4 Wajah kerap menjadi destinasi wisata alternatif bagi mereka yang ingin merasakan angin pantai sambil menikmati suasana yang hening. Mengenai struktur bangunan, kompleks Patung Buddha 4 Wajah dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar dengan bangunan berukuran 9x9 meter.

Lebih jauh pihak pengelola mengungkapkan, patung Buddha yang memiliki empat wajah melambangkan empat sifat Buddha yang utama. Ke-empat sifat tersebut antara lain pengasih, murah hati, adil, dan sifat meditasi.

Patung Buddha 4 Wajah ini serupa dengan yang ada di Bangkok, Thailand. Patung tersebut melambangkan wajah perdamaian dan kesehatan, wajah hubungan baik, wajah keberuntungan, dan wajah perlindungan dari kejahatan.