Sukses

Kisah Es Krim Campina Berawal dari Garasi Rumah di Surabaya

Di tengah perkembangan zaman, produsen es krim Campina yang akan berulang tahun ke 47 tahun ini mampu bertahan.

Liputan6.com, Jakarta - Add a special moment to your family life, add something nice to everyday, add a special moment, refreshement that right, add a special moment right now, add something nice, at a special moment to every day. Masih ingat jingle lagu iklan es krim ini?

Ini salah satu jingle iklan es krim Campina sekitar tahun 1990-an. Ketika itu jingle iklan es krim ini begitu mengena di hati.

Di tengah perkembangan zaman, produsen es krim Campina yang akan berulang tahun ke 47 tahun ini mampu bertahan. Bahkan perusahaan asal Surabaya, Jawa Timur ini telah menjadi salah satu emiten di pasar modal Indonesia pada 2017.

Siapa yang mengira kalau produsen es krim ini bermula dari garasi rumah yang terletak di Jalan Gembong Sawah, Surabaya, Jawa Timur. Produsen es krim ini didirikan Darmo Hadipranoto dan istrinya pada 22 Juli 1972. Saat itu, suami istri ini membangun CV Pranoto.

Mengutip laman campina, Rabu (17/7/2019), es krim Campina milik Darmo Hadipranoto mulai dikenal, serta disukai masyarakat. Bahkan mengundang agenda kunjungan Gubernur Jawa Timur H.M Noer ke pabrik Campina pada 1973.

Untuk meningkatkan variasi produk, pada 1984, Campina memindahkan lokasi pabrik ke Rungkut, yang saat ini masih digunakan. Perkembangan cara penjualan Campina juga mulai beragam dari menggunakan armada sepeda, freezer hingga van.

Sesuai visi Campina untuk menjadi produsen es krim terbesar, pada 1984, Sabana Prawirawidjaja dari PT Ultrajaya Milk Industry berpartisipasi dalam kepemilikan saham sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT Campina Ice Cream Industry.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Jadi Perusahaan Terbuka pada Desember 2017

Perseroan pun mencatatkan tonggak penting dalam perjalanan usahanya.  PT Campina Ice Cream Industry Tbk menjadi emiten pada 19 Desember 2017. Perseroan melepas 885 juta saham ke publik dengan harga penawaran Rp 330 per saham dengan nilai nominal Rp 100. Dana hasil penawaran saham perdana digunakan untuk modal kerja dan melunasi utang Swiss Life Insurance Singapura.

Kinerja perusahaan cukup bervariasi dalam tiga tahun terakhir pada 2016 hingga 2018. PT Campina Ice Cream Industry Tbk mencatatkan laba bersih setelah pajak turun 17,64 persen menjadi Rp 43,42 miliar pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 52,72 miliar. Pendapatan naik 1,5 persen dari Rp 930,53 miliar pada 2016 menjadi Rp 944,83 miliar pada 2017.

Kinerja perseroan tumbuh signifikan pada 2018. Laba bersih setelah pajak tumbuh 42,66 persen dari Rp 43,42 miliar pada 2017 menjadi Rp 61,94 miliar pada 2018. Penjualan naik 1,72 persen dari Rp 944,83 miliar pada 2017 menjadi Rp 961,13 miliar pada 2018. Aset perseroan tercatat Rp 1 triliun pada 2018 dan perseroan kantongi kas Rp 281,13 miliar.

Pergerakan saham Campina pun kini mampu di atas harga IPO. Pada penutupan perdagangan Senin, 15 Juli 2019, saham PT Campina Ice Cream Industry Tbk sentuh Rp 520 per saham.

Saat ini, Campina dipimpin oleh Samudera Prawirawidjaja sebagai Presiden Direktur. Kemudian direktur lainnya yaitu Arif Harmoko Rayadi, Hans Jensen, Hendro Hadipranoto, dan Adji Andjono Purwo.

Untuk posisi komisaris antara lain Insinyur Jutianto Isnandar sebagai Presiden Komisaris, Darmo Hadipranoto dan Makmur Widjaja sebagai komisaris.

Â