Liputan6.com, Surabaya - Sekitar 1.200 siswa baru SMU dari berbagai sekolah se-Jawa Timur, mendatangi Markas Komando Armada (Koarmada) II Surabaya, Selasa (16/7/2019). Ribuan pelajar tersebut mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2019.
"Dengan pelaksanaan MPLS yang mengambil tema, Melalui MPLS Kita Tingkatkan Wawasan Kebangsaan, Cinta Tanah Air, dan Bela Negara Dalam Mewujudkan Cita-cita Nasional di Era Revolusi 4.0, ribuan siswa dan siswi SMA ini diharapkan para peserta nantinya bisa menjadi contoh bagi teman disekolahnya masing - masing," tutur Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Pangkoarmada II, Kolonel Laut (P) Eka Prabawa.
Seluruh peserta MPLS yang diinapkan di atas KRI dr.Soeharso – 990 , dan KRI Teluk Ende-517 selama tiga hari sejak 16-18 Juli 2019 akan disuguhkan beragam teori dan praktik tentang Kebangsaan dan Bela Negara. Antara lain teori tentang mengenal jati diri bangsa, antiradikalisme dan narkoba, mitigasi bencana.
Advertisement
Baca Juga
"Sedangkan untuk pelatihan atau praktik, para peserta MPLS akan mengikuti Sea Outbond, latihan SAR, latihan renang, latihan selam dasar, dan juga latihan membalikkan perahu karet, games interaktif, serta ship tour," kata dia.
Selain itu, peserta juga dikenalkan dengan tradisi yang ada di TNI Angkatan Laut salah satunya dengan pelaksanaan tradisi api unggun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bina Karakter
Dalam tradisi tersebut juga dilaksanakan prosesi merah putih serta pemutaran film motivasi yang bertujuan untuk membina karakter seluruh peserta untuk lebih cinta tanah air dan bela negara.
Upaya semacam ini menjadi salah satu cara untuk selalu waspada terhadap ancaman disintegrasi bangsa dan ancaman radikalisme. Keduanya rentan menyasar generasi muda yang masih membutuhkan pembinaan. Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik kerjasama dengan Dindik Jatim dalam menggelar MPLS kali ini.
"Wawasan kebangsaan dan sikap anti radikalisme ini yang akan menjadi pemupuk rasa cinta terhadap tanah air. Termasuk dalam hal ini memperkokoh sikap kebhinekaan dalam berbagai perbedaan di Indonesia,” ucapnya.
Kabid SMA Dinas Pendidikan Jatim, Ety Prawesti mengatakan, dalam pelaksanaan MPLS tahun ini, lanjutnya, ada dua kategori. Pertama, MPLS di lingkungan sekolah yang bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk pemantapan wawasan kebangsaan. Kedua, MPLS dengan sistem camps yang bekerjasama dengan Koarmada II TNI Angkatan Laut.
"Tahun ini, pelaksanaan MPLS di Koarmada II diikuti oleh siswa dari tiga daerah, yaitu Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Ke depan, Dinas Pendidikan Jatim berupaya memperluas cakupan peserta MPLS dengan tetap bekerjasama dengan TNI AL," ujar Ety.
Advertisement