Sukses

Tim ITS Surabaya Juara Kontes Robot Internasional, PLN Siap Terus Dukung

PLN mengapresiasi prestasi Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang telah mempertahankan juara di ajang International Roboboat Competition (IRC) 2019 di Florida, Amerika Serikat

Liputan6.com, Surabaya - PT PLN (Persero) mengapresiasi prestasi Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang telah mempertahankan juara di ajang International Roboboat Competition (IRC) 2019 di Florida, Amerika Serikat (AS).

"PLN sangat mengapresiasi pencapaian internasional para ilmuwan muda dari ITS yang tergabung dalam Tim Barunastra, sebab kami telah bekerja sama melalui program CSR dalam kegiatan penelitian dan pengembangan dengan ITS," kata Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN, Syamsul Huda, Kamis 28 Juli 2019.

Ia mengatakan, PLN akan terus mendukung, termasuk kepada Barunastra ITS yang mengembangkan teknologi kapal robot (roboboat).

"Prestasi ini jelas memberikan kebanggaan bagi Indonesia, karena mampu mengalahkan negara lain di bidang teknologi. Kaum milenial Indonesia menunjukkan bahwa mereka bisa berprestasi di level internasional," katanya.

Syamsul mengatakan, dukungan yang diberikan PLN adalah sebagai wujud nyata kepedulian PLN terhadap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

"Para mahasiswa ini nantinya akan menjadi harapan serta penerus pembangunan Indonesia di masa mendatang," katanya.

Sementara itu, salah satu anggota Tim Barunastra Aisyah Mutiara mengaku berterima kasih kepada PLN, dan optimistis bisa bersaing serta berkompetisi di tingkat internasional apabila diberikan kesempatan dan dukungan, seperti yang telah diberikan PLN kepada Tim Barunastra.

Aisyah yang juga mahasiswa Departemen Teknik Transportasi Laut ITS semester 5 itu menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan PLN, sebagai salah satu pendukung utama, sehingga Tim Barunastra ITS bisa tampil di Amerika Serikat.

Sementara itu, ITS Surabaya dalam ajang International Roboboat Competition 2019 mampu menyisihkan 13 tim dari universitas yang berasal dari berbagai negara.

Video Terkini