Temukan Kuliner Ciamik di Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan Surabaya

20150919-Peringatan Perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato Surabaya — Para partisipan peringatan 70 tahun perobekan bendera Belanda di depan Hotel Yamato yang kini bernama Hotel Majapahit di Jalan Tunjungan Surabaya, Sabtu (19/9/2015). (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur menggelar dua kegiatan menyambut akhir pekan ini. Acara-acara tersebut dilakukan rutin dalam jangka waktu setiap tahun dan merupakan program tahunan yang paling meriah di Surabaya.Mulai festival seni budaya hingga festival kuliner.

Salah satunya, Pemkot Surabaya menggelar acara Mlaku-Mlaku Nan Tunjungan yang menggelar festival kuliner dan kerajinan tangan pada Sabtu 20 Juli 2019 di Jalan Tunjungan.

Mengutip laman instagram @surabayasparkling, Jumat (19/7/2019), pada acara tersebut akan ada kuliner dari usaha kecil menengah (UKM) binaan Pemkot Surabaya. Ada sekitar 249 UKM yang akan mengikuti acara tersebut. Para peserta berasal dari UKM binaan Pemkot Surabaya, tiga hotel di Jalan Tunjungan, dan UKM binaan sekitar jalan Tunjungan.

Selain itu, ada juga produk fashion dan kerajinan tangan. Di acara tersebut juga digelar Festival Yosakoi dan Gebyar Remo pukul 15.00 – 17.00 WIB. Kemudian, Mlaku-Mlaku nang Tunjungan pukul 16.00 – 21.30 WIB. Diharapkan kegiatan ini dapat menarik 35.000 pengunjung. Baik UKM dan pengunjung pun tidak dipungut biaya dalam acara tersebut.

Kepala Pengembangan Destinasi Pariwisata Surabaya, S.Nursyamsiah menuturkan, ada acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Surabaya. Selain itu juga mengembangkan UKM.

"Meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan asing ke Surabaya serta meningkatkan pendapatan dan nilai jual UKM," ujar Nursyamsiah, saat dihubungi Liputan6.com.

Nur menuturkan, bakal ada kuliner unggulan yang disajikan mulai dari sego soge, es puter intisari, semanggi, lontong balap, serambi notosuman, dan nasi jemputan. "Ada juga kerak telor, rangin, rujak cingur dan es sangrandi, dan lain-lain," kata dia.

Yuk, kalau belum ada agenda malam mingguan, bisa datangi kegiatan mlaku-mlaku nang tunjungan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Setelah dinyatakan sembuh oleh dokter, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diperbolehkan keluar dari RSUD Dokter Soetomo. Risma selanjutnya akan menjalani pemulihan di rumah dinas Wali Kota Surabaya.

2 dari 2 halaman

Yuk Kunjungi Dua Festival Ini Saat Akhir Pekan di Surabaya

Asal-usul Nama Jalan Gunungsari Surabaya yang Bakal Diganti Nama Siliwangi — Patung Suro lan Boyo ikon Kota Surabaya karya Sigit Margono. (Dipta Wahyu/Jawa Pos)

Pada Minggu 21 Juli 2019 juga akan digelar pembukaan festival seni lintas budaya tahun 2019 atau juga disebut Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival 2019.

Acara ini digelar pada 21-25 Juli 2019. Perhelatan seni budaya ini kembali diselenggarakan di Surabaya untuk ke-15 dengan mengambil tema folk art. Festival tersebut untuk mempererat hubungan peradaban antara Indonesia dengan negara lain. Pada 2019 akan diikuti oleh 13 negara dan lima kota dari dalam negeri.

13 negara itu antara lain Jepang, India, Bulgaria, Uzbeskistan, Polandia, Rusia, Timor Leste, Thailand, Meksiko, Republik Ceko, Italia dan dua kota sister city Busan dan Guangzhou.

Sedangkan lima kota dalam negeri yang mengikuti yaitu Jawa Barat, Kota Bagai-Sulawesi Tengah, Kota Solok-Sumatera Barat, Bali dan Pangkal Pinang-Bangka Belitung.

Liputan6 mengutip dari www.surabaya.go.id untuk kegiatan acara festival seni budaya tersebut:

Dari delapan rangkaian di antaranya festival, parade, welcome dinner, art performance, workshop, city tour, visit culture, dan farewell party. Jadwal kegiatan acaranya sebagai berikut:

1. Minggu, 21 Juli 2019

Pembukaan dan Parade Peserta, lokasinya di Jalan Tunjungan – Balai Kota,

pukul 06.00 – 10.00 WIB

Tampilan Seni, lokasinya di Taman Bungkul, pukul 18.30 – 22.00 WIB

2.Senin, 22 Juli 2019

Visit Culture, lokasinya di Objek Wisata, pukul 08.00 – 12.30 WIB

Welcome Dinner, lokasinya di Balai Kota, pukul 18.00 – 22.00 WIB

3. Selasa, 23 Juli 2019

Workshop, lokasinya di Balai Pemuda, pukul 09.00 – 14.00 WIB

Tampilan Seni, lokasinya di G-Walk Citaraya, pukul 18.30 – 22.00 WIB

4. Rabu, 24 Juli 2019

City Tour / Penanaman Pohon, lokasinya di THP Kenjeran, pukul 08.00 – 12.00 WIB