Sukses

20 Pemadam Kebakaran Terjun Lakukan Pembasahan Pabrik Kertas di Gresik

Kebakaran melahap pabrik kertas PT Surabaya Mekabox Jalan Bambe KM 18 Driyorejo, Gresik pada Minggu siang, 4 Agustus 2019.

Surabaya - Kebakaran yang melahap pabrik kertas PT Surabaya Mekabox Jalan Bambe KM 18 Driyorejo, Gresik pada Minggu siang, 4 Agustus 2019 membuat 20 unit mobil PMK masih melakukan pembasahan di lokasi hingga tiga hari ke depan.

Dilansir dari suarasurabaya.net, AKBP Wahyu S Bintoro Kapolres Gresik menuturkan, 20 unit mobil PMK tersebut berasal dari Gresik, Surabaya, Mojokerto dan Sidoarjo. 

"Karena luasnya yang terbakar antara 3 sampai 4 hektare, jadi membutuhkan waktu lama sekitar 3 hari ke depan untuk terus melakukan pembasahan," ucap Wahyu, Senin (5/8/2019). 

Informasi kebakaran telah diterima sejak Minggu, pukul 13:30 WIB di Gresik, Jawa Timur. Namun, karena api terdapat di tiga area yang berbeda, pihak pabrik tidak mampu menangani proses pemadaman.

"Kesulitannya adalah area cukup luas dan bahan baku kertas mudah terbakar. Kertas sudah dalam bentuk ikatan dengan kawat, jadi kalau bara api masuk di tengah harus mengurai dan memotong kawat. Ini yang membutuhkan waktu lama," ujar dia.

Terkait perkiraan kerugian akibat kebakaran tersebut, Wahyu mengaku masih belum mengetahui. "Tapi kami dari kepolisian akan mempermudah dan mempercepat klaim asuransi untuk membuat laporan kepolisian," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Diduga Sebabkann Hujan Abu

Akibat kebakaran tersebut juga menyebabkan hujan abu di banyak wilayah sekitar Gresik, Sidoarjo, dan Surbaya pada Senin, 5 Agustus 2019. Mengutip suarasurabaya.net, salah satu yang melaporkan hujan abu tersebut yaitu Yusuf. Ia melaporkan terjadinya hujan abu di sekitar wilayah Sukodono Senin pagi tadi. Laporan lain dari Mulyanto, yang merasakan hujan abu di Rungkut Surabaya.

"Pas saya naik motor kok ada yang aneh. Kenapa di jok motor banyak yang putih-putih, ternyata itu abu bekas kebakaran. Sampai Rungkut abunya sudah terasa karena terbawa angin,” kata dia.

Terdapat pula laporan hujan abu dari berbagai daerah lain seperti, Tropo, Citra Garden dan Trosobo. Adi Harianto juga melaporkan wilayah Bluru Sidoarjo terkena dampak hujan abu. 

"Di Bluru juga terkena abu dampk kebakaran pabrik karton. Berarti ada dua kemungkinan, apinya sangat besar atau angin yang kencang. Mengingat jarak dari Bluru ke Driyorejo cukup jauh," ujar Adi.

 

(Kezia Priscilla, Mahasiswa UMN)