Liputan6.com, Jakarta - Lord Didi, sebutan musisi campursari Didi Kempot sedang digandrungi generasi milenial. Lagu-lagu karya pria bernama Didi Prasetyo ini khas dengan kegalauan berhasil membuat penikmat lagu Didi Kempot terbawa perasaan alias baper.
Selalu ada cerita dalam lagu Didi Kempot. Saat ini yang jadi sorotan lagu soal cinta dan patah hati. Lagu-lagu Didi Kempot seperti Sewu Kutho, Layang Kangen, dan Jambu Alas, Cidro sebagian dari lagu yang menceritakan soal patah hati.
Tidak hanya patah hati saja, tetapi lagu-lagu yang lahir dari keluarga seniman ini juga menceritakan mengenai bakti kepada orangtua dan religi.Uniknya lagu-lagu Didi Kempot juga ada yang menyematkan nama-nama tempat, salah satu Stasiun Balapan.
Advertisement
Baca Juga
Bukan hanya itu saja, ternyata Didi Kempot juga menulis lagu yang ditujukan untuk pendengar yang sedang rindu Surabaya, Jawa Timur. Bila lagu-lagu soal Surabaya yang diingat Surabaya oh Surabaya, dan Mlaku-Mlaku Tunjungan, Didi Kempot pun merilis lagu "Kangen Suroboyo"
"Kangen Suroboyo" yang dirilis bersama Lilin Herlina, penyanyi asal Mojokerto ini seakan menceritakan pasangan yang sedang saling merindu. Dengan gaya bersaut-sautan, pendengar diajak untuk pulang ke Surabaya.
Berikut liriknya:
"Kemulono nganggo selimut tresnamu.
Neng Suroboyo tak tunggu tekamu”
Dijawab dengan sautan Didi,
"Sing tak sawang neng angkoso.
Mung kowe dudu wong liyo"
Sepasang kekasih yang sedang menjalani hubungan jarak jauh, meminta lelakinya untuk cepat kembali pulang. Sedangkan sang lelaki mengucapkan janji setia "hanya kamu, bukan orang lain.”
"Manggono neng ngendi
Neng pjok dunyo
Yen kangen mulih mesti teko"
Pergi sejauh apa pun, bila sudah rindu, tak ada alasan untuk tak kembali.
Selain “Kangen Suroboyo”, Didi Kempot juga menulis lagu tentang Pantai Klayar, pantai indah yang terletak di Pacitan, Jawa Timur.
Bila lagu sebelumnya tentang merindukan seseorang, "Pantai Klayar" menceritakan tentang seseorang yang menagih janji sehidup semati yang diucapkan di pantai Kota Pacitan itu. Sayangnya, pasangan meninggalkan kekasihnya begitu saja.
"Birune segoro kutho pacitan
Nyimpen janjimu seprene ra biso ilang
Birune segoro kutho pacitan
Pantai Klayar sing nyimpen sewu kenangan"
Masih banyak lagu Didi Kempot lain yang juga menceritakan tentang suatu tempat. Misalnya seperti “I Love You Kebumen” dan "Parangtritis”.
(Kezia Priscilla, Mahasiswa UMN)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Didi Kempot Isi Line Up Synchronize 2019?
Sebelumnya, nama Didi Kempot saat ini mendominasi dunia maya. Hal itu menyusul video Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi) di kanal YouTube milik Gofar Hilman.
Seperti di konten-konten Ngobam lainnya, dalam kesempatan itu Gofar Hilman bertanya-tanya mengenai latar belakang Didi Kempot. Dari video tersebut pula diketahui bahwa Didi Kempot kemungkinan akan mengisi line up Synchronize 2019.
Saat ini pihak Synchronize 2019 tengah berbicara dengan manajemen Didi Kempot.
"Di sini ada Kiki Aulia Ucup juga, dia adalah manajernya Danila dan Barasuara. Saat ini sedang ngobrol-ngobrol dengan manajemen mas Didi Kempot, mungkin membawa mas Didi ke Synchronize di Jakarta," kata Gofar Hilman dalam video yang diunggah pada Minggu, 21 Juli 2019.
Hal itu langsung disambut antusias oleh para penonton. Mereka yang hadir langsung menyaksikan Ngobam yang dibuat di Solo itu. Niat baik itu pun langsung disambut positif pula oleh Didi Kempot.
"Ditunggu saja kabar baiknya, ingat ya Cup, jangan lupa di Synchronize Jakarta," kata Gofar Hilman.
"Terima kasih, terima kasih Ucup," timpal Didi Kempot.
Advertisement