Liputan6.com, Surabaya - Surabaya sekarang lebih sejuk seiring banyaknya taman. Di Surabaya, terdapat banyak taman kota yang dapat dikunjungi kala kita mencari kesejukan, salah satunya Kebun Bibit Wonorejo. Berbeda dengan taman kota lainnya, di sini kita tak hanya disuguhkan kesejukan, melainkan juga informasi-informasi yang dapat menambah wawasan.
Kebun Bibit Wonorejo Surabaya adalah tempat pembibitan pohon. Hal ini dibuat dengan tujuan menyokong kebutuhan penghijauan kota. Kebun ini sebagai tempat pembibitan, pembuatan kompos, dan tempat perkemahan. Lokasinya di Jalan Kendalsari, Wonorejo, Rungkut, Surabaya.
Sesuai dengan namanya, di kebun ini terdapat area pembibitan tanaman yang dibuka untuk umum. Sebagai tempat pembibitan tanaman, kebun ini dapat dibilang layaknya laboratorium untuk mengenali berbagai jenis tanaman yang cocok bagi anak sekolah. Di sana kita dapat mengetahui berbagai nama dan bentuk tanaman, bagaimana membudidayakannya, hingga bagaimana mengembangbiakkannya.
Advertisement
Tentunya kebun ini tak hanya dibuka bagi anak-anak sekolah. Semua pengunjung dari berbagai kalangan dapat belajar di Kebun Bibit Wonorejo. Nulai dari jenis pepohonan pelindung, tanaman hias, dan tanaman berkhasiat obat dapat kita temui di kebun ini.
Di sini juga terdapat petugas khusus yang siap mendampingi serta memberi penjelasan pada pengunjung. Petugas juga siap untuk mengajarkan berbagai cara pembiakan tanaman. Stek dengan biji, generatif, tunas baru atau cangkok, semuanya dapat kita praktekan di taman ini.
Selain itu, dalam kebun bibit ini juga akan ditanami bermacam-macam pohon langka. Selain untuk mengedukasi masyarakat, diharapkan taman ini dapat menjadi tempat konservasi pepohonan langka.
Â
Dapat Menjadi Tempat Wisata
Seperti dilansir antaranews.com, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) merevitalisasi kebun bibit itu menjadi tempat wisata keluarga. Dengan revitalisasi ini, Kebun Bibit Wonorejo dilengkapi dengan banyak fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung. Antara lain terdapat jogging track, area bermain anak, outbond, flying foxdan masih banyak lagi.
Walaupun kebun bibit ini sudah direvitalisasi, fungsi sebagai lahan pembibitan tetap berjalan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, Hidayat Syah.
Kebun dengan luas sekitar 5,9 hektare tersebut tak hanya diminati oleh warga Surabaya saja, melainkan juga dari luar kota. Diharapkan tanaman di kebun ini dapat menjadi inspirasi yang mungkin bisa dikembangkan di rumah atau tempat umum lainnya. Â
"Kalau ke Surabaya nanti saya harus ke sana," kata Fitriyani, warga Jakarta, yang punya tunangan di Surabaya.Â
(Kezia Priscilla, mahasiswi UMN)
Advertisement