Liputan6.com, Jakarta - Berkunjung ke Surabaya, Jawa Timur tak lengkap rasanya kalau tak berbelanja. Di Kota Pahlawan ini, ada salah satu pasar yang sudah lama berdiri dan menarik masyarakat dan wisatawan untuk berkunjung ke pasar tersebut.
Nama pasar itu Pasar Atum atau disebut juga Pasar Atom. Mengutip buku Jalan-Jalan Surabaya, enaknya ke mana? Karya Yusak Anshori dan Adi Kusrianto disebutkan kalau banyak warga yang menjuluki pusat pertokoan yang berangkat dari pasar tradisional tersebut sebagai Hong Kong-nya Surabaya.
Pasar Atom ini juga salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Surabaya, Jawa Timur. Pasar Atom yang berdiri sejak 1972 ini terletak di kawasan Surabaya Utara. Tepatnya di Jalan Bunguran Nomor 54. Gedung Pasar Atom menyatu dengan Atom Mall.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip laman pasaratom.com, pasar ini dikembangkan dengan konsep modern yang tertata dan sistem zona. Gedung ini berdiri di atas lahan seluas 6 hektare. Jumlah stand di Pasar Atom sekitar 2.000 stand. Sedangkan di Pasar Atom Mall sekitar 600 stand.
Pasar Atom ini terdapat toko perhiasan emas yang menjual emas berstandar internasional dengan beragam model. Ada sekitar 53 toko emas yang tersebar di Pasar Atom dan Pasar Atom Mall.
Tak hanya itu, Pasar Atom juga dapat ditemui butik pakaian perempuan dengan konsep modern, pakaian anak-anak, perlengkapan bayi, ibu hamil, dan ATM.
Selain itu, juga dapat ada toko sepatu, sandal, Â dan konter ponsel. Depot makanan dapat Anda temui di pasar ini. Makanan yang ditawarkan mulai dari makanan khas Surabaya seperti pecel Semanggi, dan bubur Madura. Di pasar ini, Anda bisa wisata kuliner sekaligus.
Salah satu hal menarik ketika berbelanja di Pasar Atom adalah seni tawar menawar antara penjual dan pembeli pada saat transaksi karena mayoritas stand yang ada langsung dijaga oleh pemiliknya sendiri.
Selain itu, setiap 17 Agustus dikabarkan digelar upacara bendera dengan peserta warga Surabaya terutama warga di daerah Pasar Atom. Manajemen Pasar Atom juga memberikan bingkisan kepada warga peserta upacara biasanya jam dinding yang besar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ayo Rek Bermain Sambil Belajar di Kebun Bibit Wonorejo
Sebelumnya, Surabaya sekarang lebih sejuk seiring banyaknya taman. Di Surabaya, terdapat banyak taman kota yang dapat dikunjungi kala kita mencari kesejukan, salah satunya Kebun Bibit Wonorejo. Berbeda dengan taman kota lainnya, di sini kita tak hanya disuguhkan kesejukan, melainkan juga informasi-informasi yang dapat menambah wawasan.
Kebun Bibit Wonorejo Surabaya adalah tempat pembibitan pohon. Hal ini dibuat dengan tujuan menyokong kebutuhan penghijauan kota. Kebun ini sebagai tempat pembibitan, pembuatan kompos, dan tempat perkemahan. Lokasinya di Jalan Kendalsari, Wonorejo, Rungkut, Surabaya.
Sesuai dengan namanya, di kebun ini terdapat area pembibitan tanaman yang dibuka untuk umum. Sebagai tempat pembibitan tanaman, kebun ini dapat dibilang layaknya laboratorium untuk mengenali berbagai jenis tanaman yang cocok bagi anak sekolah. Di sana kita dapat mengetahui berbagai nama dan bentuk tanaman, bagaimana membudidayakannya, hingga bagaimana mengembangbiakkannya.
Tentunya kebun ini tak hanya dibuka bagi anak-anak sekolah. Semua pengunjung dari berbagai kalangan dapat belajar di Kebun Bibit Wonorejo. Nulai dari jenis pepohonan pelindung, tanaman hias, dan tanaman berkhasiat obat dapat kita temui di kebun ini.
Di sini juga terdapat petugas khusus yang siap mendampingi serta memberi penjelasan pada pengunjung. Petugas juga siap untuk mengajarkan berbagai cara pembiakan tanaman. Stek dengan biji, generatif, tunas baru atau cangkok, semuanya dapat kita praktekan di taman ini.
Selain itu, dalam kebun bibit ini juga akan ditanami bermacam-macam pohon langka. Selain untuk mengedukasi masyarakat, diharapkan taman ini dapat menjadi tempat konservasi pepohonan langka.
Advertisement
Dapat Menjadi Tempat Wisata
Seperti dilansir antaranews.com, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) merevitalisasi kebun bibit itu menjadi tempat wisata keluarga. Dengan revitalisasi ini, Kebun Bibit Wonorejo dilengkapi dengan banyak fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung. Antara lain terdapat jogging track, area bermain anak, outbond, flying foxdan masih banyak lagi.
Walaupun kebun bibit ini sudah direvitalisasi, fungsi sebagai lahan pembibitan tetap berjalan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, Hidayat Syah.
Kebun dengan luas sekitar 5,9 hektare tersebut tak hanya diminati oleh warga Surabaya saja, melainkan juga dari luar kota. Diharapkan tanaman di kebun ini dapat menjadi inspirasi yang mungkin bisa dikembangkan di rumah atau tempat umum lainnya. Â
"Kalau ke Surabaya nanti saya harus ke sana," kata Fitriyani, warga Jakarta, yang punya tunangan di Surabaya.Â
(Kezia Priscilla, mahasiswi UMN)
Â