Sukses

8 Pusat Perbelanjaan Grosir di Surabaya

Wisata belanja grosiran di Surabaya, Jawa Timur tidak pernah sepi pengunjung. Di sini terdapat aneka barang yang dijual secara grosiran, mulai dari pakaian, hingga perlengkapan elektronik.

Liputan6.com, Jakarta - Di Surabaya, Jawa Timur terdapat beragam pusat perkulakan yang menjual barang-barang secara grosir. Bahkan tidak sedikit orang yang berkunjung ke kota ini hanya untuk belanja kulakan yang kemudian dijual lagi di daerah asalnya.

Namun, hal itu bukan berarti perekonomian di Surabaya kurang lancar. Setelah mengenal jaringan-jaringan dagang yang dicari, barulah hubungan dagang dikembangkan melalui pengiriman antarkota dan antarpulau.

Mengutip dari Buku Jalan-Jalan Surabaya, Enaknya ke mana? karya Yusak Ansori dan Adi Kusrianto, Liputan6.com menuliskan pusat-pusat perkulakan di Surabaya.

1.Darmo Trade Center

Merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang menggabungkan konsep pasar tradisional dan modern. Di Darmo Trade Center (DTC) ada banyak pedagang maupun grosir yang menjual aneka kebutuhan sehari-hari, seperti baju-baju distro. DTC berada di daerah Wonokromo, dibangun di kawasan yang dulunya adalah Pasar Wonokromo.

2.Pasar Turi

Adalah pusat perbelanjaan yang legendaris di Jawa Timur, serta memiliki omzet hingga miliaran per harinya. Dengan begitu, Pasar Turi menjadi pusat grosir terbesar di Indonesia Timur. Lokasi pasar ini dekat dengan Tugu Pahlawan Surabaya. Di Pasar Turi pernah terjadi kebakaran, tapi hal itu tidak mengurangi jumlah pengunjung yang ingin membeli produk secara grosiran.

3. Pusat Grosir Surabaya

Pusat grosir tersebut berdiri sejak 2007, bangunan yang berada di tanah seluas 10.000 meter persegi ini memiliki 8 lantai dengan total 2.300 gerai. Di sini banyak dijual aneka barang kebutuhan, mulai dari elektronik, alat rumah tangga, dan pakaian dengan harga grosir. Pusat Grosir Surabaya letaknya berseberangan dengan Pasar Turi.

4. ITC Mega Grosir Surabaya

Mall yang merupakan pusat perbelanjaan grosir semua kebutuhan, seperti garmen, ponsel, komputer, tas, sepatu, aksesori, emas, butik fashion, dan elektronik. Di lantai paling atas, terdapat beragam food court yang menyediakan menu masakan khas Indonesia. ITC Mega Grosir Surabaya ini berada di Jalan Gembong No.20-30, Surabaya. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pasar Atom

5.Jembatan Merah Plasa

Jembatan Merah Plasa (JMP) terdiri dari 4 lantai, di sini terdapat banyak pedagang yang menjual barang-barang, mulai dari pakaian, kain, perlengkapan rumah tangga seperti gorden dan peralatan dapur. JMP letaknya cukup strategis dan berada di dekat Jembatan Merah yang terkenal dengan sejarahnya.

6.Pasar Atum

Pasar Atum sering dijuluki sebagai Hongkongnya Surabaya, karena di sini terdapat area yang menyediakan makanan tradisional Cina. Lokasi Pasar ini di Jalan Bunguran No.45, Surabaya, dengan konsep penataan yang terbilang cukup modern, karena difasilitasi ruangan ber-AC, dan eskalator. Pasar Atum terisi dengan beragam butik pakaian, ATM center, food court, dan konter ponsel.

7.Kapas Krampung Plaza (Pasar Tambah Rejo)

Pasar yang mengusung tema pasar modern, sehingga dibangun dengan gedung besar dan bertingkat. Bangunan ini terdiri dari 2 lantai, lantai pertama dirancang dengan sistem mal, di sini terdapat sejumlah toko pakaian. Lantai bawahnya difungsikan sebagai pasar tradisional. Lokasi tempat ini di Jalan Kapas Krampung No.45, Surabaya Timur.

8. World Trade Center Surabaya

Merupakan pusat belanja gadget yang terlengkap dan tertua di Surabaya. Gedungnya terdiri dari 5 lantai, lantai pertama diisi konter penjualan kartu perdana selular, lantai ke-2 dipenuhi konter resmi ponsel. Selanjutnya, lantai 3 ada banyak konter ponsel yang melayani jual beli ponsel baru dan bekas, lantai 4 terdapat kios servis ponsel, dan lantai 5 menjadi pusat penjualan aksesori dan suku cadang ponsel.

Beberapa tempat belanja kulakan diatas bisa menjadi opsi jika Anda ingin belanja grosiran. Selain harganya tidak terlalu mahal, juga karena kualitasnya yang tak kalah dengan mal-mal besar.

(Wiwin Fitriyani, mahasiswi Universitas Tarumanagara)

Â