Liputan6.com, Surabaya - Sebagian daerah di Gresik, Jawa Timur, khususnya di Desa Gading Watu, Desa Peniron, Desa Bibis Beton, Perumahan Omah Indah Menganti, Desa Pranti, Desa Gempol Lampah dan sekitarnya, Selasa 13 Agustus 2019 akan alami pemadaman listrik.
Pemadaman listrik tersebut ditandai dengan surat edaran pengumumam pemadaman dari PT PLN (Persero) Rayon Menganti. Dalam surat tersebut tertulis, sehubungan dengan pekerjaan pemeliharaan listrik jaringan SUTM 20 KV, dengan ini diberitahukan pemadaman aliran listrik.
Â
Advertisement
Â
Pemadaman aliran listrik tersebut terjadi kurang lebih selama tujuh jam atau dimulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. Hal tersebut juga sudah dikonfirmasi kepada Manager Komunikasi Unit Induk Distribusi (UID) PLN Jatim, Fenny Nurhayati. "Benar mas," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com melalui pesan singkat, Senin (12/8/2019).
Saat ditanya mengenai imbauan kepada warga terdampak padaman listrik, Fenny belum membalas konfirmasi tersebut.
Baca Juga
Sebelumnya, sebanyak 1.388 personel PLN tidak libur demi mengamankan pasokan listrik Idul Adha 1440 H dari seluruh unit pelaksana pelayanan pelanggan di Jawa Timur.Â
Terdapat 390 titik pengamanan pasokan listrik yang tersebar dan difokuskan pada beberapa tempat - tempat vital yang berhubungan dengan Hari Raya Idul Adha seperti Masjid, Pondok Pesantren, Kantor Pemerintahan, Stadion, Lapangan, Rumah Sakit, Stasiun dan Bandara.Â
Senior Manager Distribusi PLN UID Jatim, Andriansyah menuturkan, pengamanan pasokan listrik sudah dimulai H-1 Idul Adha, para petugas PLN telah melakukan pengecekan terhadap 390 titik fokus pengamanan agar masyarakat mendapatkan kenyamanan saat merayakan Idul Adha 1440 H.Â
"Beban puncak malam Idul Adha mencapai 4.829 MW, dan saat shalat Idul Adha mencapai 3.191 MW. Sehingga dapat dipastikan cadangan operasi normal dan PLN mampu memberikan pelayanan optimal kepada seluruh pelanggan," kata dia, Minggu, 11 Agustus 2019.
Untuk seluruh insan PLN yang tetap bertugas menjaga keandalan, General Manager PLN UID Jatim Bob Saril memberikan motivasi agar seluruh insan PLN bekerja ikhlasbmenjaga kepentingan masyarakat. Bob Saril mengingatkan kembali pentingnya keandalan listrik bagi masyarakat dan mengajak seluruh insan PLN untuk memberikan pelayanan terbaik. "Semoga semangat pengorbanan kita tumbuh menjadi solidaritas untuk berbagi pada sesama," tutur Bob Saril.
Sementara itu, Teguh Edi petugas pelayanan teknik ULP Malang Kota, menambahkan menjaga keandalan listrik saat hari raya merupakan tanggung jawab pihaknya.Â
"Kami anggap sebagai bentuk ibadah karena bisa menolong sesama dan Alhamdulillah keluarga sangat mendukung meski momen hari raya tidak bisa bersama mereka," ujar dia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
PLN Tebang Ratusan Pohon Jati hingga Sengon di Jalur Paiton Probolinggo
Sebelumnya, manajemen PT PLN (Persero) Unit induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBTB) melaksanakan kegiatan grebek row pada jalur transmisi SUTET 500 KV di Desa Semendi, Tongas, Probolinggo, Kamis 8 Agustus 2019.
Jalur transmisi tersebut merupakan salah satu dari titik temu dua jalur transmisi SUTET 500 KV, yakni sebelah kanan adalah jalur Paiton ke Grati sedangkan sebelah kiri adalah jalur Paiton ke Kediri.Â
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisl Jaw Bagian Timur dan Bali, Suroso menuturkan, kegiatan tersebut merupakan grebek row yang bertujuan memotong pohon dengan jumlah yang besar yang berisiko tinggi menyentuh jaringan SUTET yang tumbuh di bawah jalur SUTET dan mengamankan jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).Â
"Pemotongan pohon kayu baik Jati, sengon dan pohon berkayu lainnya dilakukan dalam jumlah besar mengingat jika dibiarkan tumbuh di bawah jalur transmisi SUTET 500 KV, akan mengganggu kearnanan pasokan listrik dari Pembangkit menuju Distribusi Tegangan Menengah," tutur Suroso, Jumat, 9 Agustus 2019.
Sementara itu, Senior Manager Pemeliharaan, Tejo Wihardiyono serta Manager Unit Pelaksana Teknis (UPT) Probolinggo PLN, Hendrik Maryono mengapresiasi masyarakat yang merelakan pohonnya ditebang.
"Yang kita lakukan hari ini adalah melakukan pemotongan pohon dalam jumlah besar, karena jika dibiarkan tumbuh lama kelamaan akan mengganggu jalur listrik kita karena inl persis di bawah SUTET 500 KV," kata dia.
"Pertama yang kita hargai adalah kesadaran warga masyarakat di sekitar sutet akan bahaya tenaga listrik, dan akhirnya warga merelakan dengan tulus ikhlas pohonnya dipotong bahkan pohan jati, bahkan yang sudah ditanam lama tanpa keberatan dipotong," ia menambahkan.
Â
Advertisement
Apresiasi
Apresiasi juga disampaikan oleh manajemen PLN UIT JBTB kepada rekan-rekan UPT Prabolinggo yang telah mendekati dan kerja sama yang baik dalam mengedukasi warga pentingnya mengamankan pasokan tenaga listrik sehingga semua bertindak dalam satu visi.
"Harus diakui hal ini bukan hal yang mudah, membutuhkan pengetahuan tentang kelistrikan yang memadai yang bisa disampaikan pada masyarakat umum. kemampuan negosiasi pada warga, kemampuan melakukan edukasi serta kemampuan untuk melakukan pengecekan secara rutin terhadap row di wilayah masing-masing," ujarnya.
Pohon yang ditebang sekitar 230 pohon yang merupakan sebagian dari yang telah dilakukan sebelumnya  dan tidak hanya di lokasi ini saja tapi dilakukan di lokasi lain pula.Â
Manajemen PLN UIT JBTB mengapresiasi masyarakat atas kerjasama yang baik, dukungannya untuk mengamankan pasokan listrik ini. "Kita sebagai keluarga PLN harus tetap solid, menjaga jiwa korsa, menjaga kebersamaan kita sehingga kendala apapun dilapangan bisa kita segera selesaikan dan Insya Allah yang dilakukan barokah untuk teman-teman semua, warga PLN dan masyarakat seluruh Indonesia," ucapnya.Â