Sukses

HUT ke-74 RI, Pemprov Jatim Gelar Pesta Rakyat di Surabaya

Pemerintah Provinsi (Pemprov) bakal menghadirkan pesta rakyat dalam memperingati HUT ke-74 RI pada Sabtu, 17 Agustus 2019 di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) bakal menghadirkan pesta rakyat dalam memperingati HUT ke-74 RI pada Sabtu, 17 Agustus 2019 di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Dalam pesta rakyat itu juga akan mengundang penyanyi dangdut Via Vallen.

"Hiburannya nanti bersamaan dengan pesta rakyat di sepanjang Jalan Gubernur Suryo," tutur Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim, Aries Agung Paewai di Surabaya, Rabu (14/8/2019), seperti dilansir Antara.

Ia menuturkan, Via Vallen hadir karena berasal dari Jawa Timur. Selain hiburan artis dangdut, pesta rakyat juga menghadirkan 100 stan  kuliner untuk ribuan orang yang akan hadiri kegiatan HUT ke-74 RI.

"Hiburan dan kuliner akan digelar setelah upacara penurunan bendera di Grahadi dan terbuka bagi siapa saja tanpa dipungut biaya," kata dia.

Ia juga meminta maaf kepada masyarakat khususnya pengendara jalan karena ada penutupan Jalan Gubernur Suryo sehingga ada pengalihan arus lalu lintas. Penutupan jalan dimulai pukul 14.00 WIB dan kembali dibuka pukul 22.00 WIB.

"Kami sudah mengajukan izin dan berkoordinasi. Kami imbau masyarakat yang datang memarkir kendaraannya, lalu berjalan kaki,” ujar dia.

Aries juga memastikan pesta kuliner rakyat merupakan bentuk gotong royong banyak pihak, mulai kepala OPD, instansi hingga sejumlah pengusaha.

"Jadi tidak benar kalau informasi yang menyebutkan ada permintaan sumbangan kepada pegawai OPD Pemprov untuk menyelenggarakan acara itu," ujar dia.

Selain itu juga akan mengundang 500 anak yatim piatu serta difabel untuk ikut puncak peringatan HUT ke-74 RI di Grahadi sekaligus menikmati pesta rakyat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Program Siswa Mengenal Nusantara oleh Pemprov Jatim

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) melepas sekaligus menerima peserta Siswa Mengenal Nusantara (MSN) 2019 asal Provinsi Gorontalo, Senin malam, 12 Agustus 2019.

"Selamat datang siswa Gorontalo ke Jatim dan selamat jalan kepada siswa Jatim ke Gorontalo," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Jatim Hudiyono di sela acara pembukaan SMN 2019 di Surabaya, dilansir Antara.

Menurut dia, kegiatan itu mempunyai nilai luar biasa dan dengan cara seperti itulah siswa akan benar-benar bisa membangun serta mengontruksi pendidikan karakter.

"Anak Jatim yang ke Gorontalo akan mengenal budaya sana, dan sebaliknya anak Gorontalo mengenal Jatim. Ini sudah pelajaran pendidikan karakter yang tentu sangat bermanfaat," tutur dia.

Pria yang juga menjabat Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Jatim tersebut berharap program SMN tak berhenti sampai di sini dan lebih baik ke depannya, sebab pertukaran pelajar semacam ini menjadi bagian sangat penting.

Program SMN ini merupakan salah satu kegiatan dalam BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) 2019 yang di khusus untuk Jatim dan Gorontalo akan berlangsung selama delapan hari.

Pesertanya berasal dari siswa SMA/SMK/SLB, yaitu sebanyak 47 siswa asal Jatim ke Gorontalo, sedangkan dari Gorontalo ke Jatim diikuti 27 siswa

Vice President CSR and SMEPP PT Pertamina Agus Mashud menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme dan cintah Tanah Air kepada siswa.

"Kegiatannya berupa pertukaran pelajar dengan mengenalkan BUMN dan keragaman daerah provinsi tujuan," kata dia.

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Pertamina, kata dia, bekerja sama dengan Pemprov Jatim untuk melakukan seleksi, membekali dan memberangkatkan siswa ke Gorontalo dan menerima siswa dari Gorontalo hasil seleksi PT Bank Mandiri selaku PIC untuk kemudian dilakukan pengenalan BUMN serta keragaman daerah Jatim.

Pada BHUN 2019, PT Pertamina (Persero) ditetapkan sebagai PIC pelaksana kegiatan BHUN di Jatim bersama BUMN lainnya sebagai Co-PIC, yakni PT INKA, PT Waskita Karya, PT PAL dan PTPN XI.

Pada kesempatan pembukaan, sejumlah atraksi kebudayaan kedua provinsi ditampilkan, seperti puisi, pantomim hingga pertunjukan drama cerita tradisional yang diperankan para siswa SMN 2019.