5 Minuman Tradisional Khas Jawa Timur, Nikmat Banget

Sinom pada umumnya identik sebagai ramuan jamu. Buat kamu yang ingin merasakan minum jamu tapi tidak suka dengan rasa pahit, sebaiknya kamu mencoba minum jamu yang memiliki banyak khasiatnya ini.

Sinom mempunyai cita rasa asam serta manis yang segar sekali. Rasanya yang segar dan tidak pahit, banyak orang menjadikan jamu ini sebagai minuman dingin ketika siang hari.

Es sinom adalah salah satu minuman khas Surabaya yang berbahan dasar kunyit dan gula aren. Selain itu minuman sinom ini mempunyai banyak sekali ragam khasiat yang baik untuk tubuh.

Minuman tradisional Wedang Pokak khas Jawa Timur ini tepatnya berasal dari kota Probolinggo. Wedang pokak terbuat dari aneka ragam rempah seperti serai, cengkeh, kayu manis, jeruk purut, jahe, daun pandan yang kemudian diberi sedikit gula.

Minuman tradisional ini merupakan minuman wajib warga Probolinggo pada saat Lebaran. Minuman tradisional khas Jawa Timur ini juga sangat berkhasiat untuk meredakan sakit kepala, mengurangi nyeri saat datang bulan, mengobati sariawan, serta dapat memberi efek hangat bagi tubuh.

Wedang jaselang sama dengan wedang angsle yang sangat populer di kota Malang. Minuman ini menggunakan rempah berupa jahe, merica, kayu manis, secang dan kapulaga.

Uniknya wedang ini menggunakan alang-alang sebagai bahan utamanya. Selain itu wedang jaselang ini berguna sebagai obat yang menghangatkan serta dapat menjaga stamina.

Wedang cemue merupakan minuman yang memiliki rasa khas yaitu gurih. Rasa gurih sendiri, lantaran perpaduan dan kombinasi bahan serta rempah yang digunakan dalam meracik minuman ini.

Terbuah dari bahan-bahan seperti kacang yang gurih, roti yang begitu lembut, santan dari gula tebu sebagai pemanis serta jahe sebagai bahan untuk penghangat. Satu lagi yang menjadikan wedang cemue unik, yaitu dengan ditambahkan bawang goreng serta daun pandan yang terkenal memiliki aroma yang harum.

Berkunjung ke Jawa Timur jangan lewatkan minuman hangat tradisional ini. Wedang angsle disajikan dengan banyak isi, mulai dari roti tawar, ketan kukus, lalu kacang hijau, dan putu mayang (petulo).

Kemudian disiram dengan kuah yang dibuat dengan rebusan air yang dicampur dengan rempah-rempah seperti jahe, serai, gula jawa, dan santan kelapa. Wedang angsle ini sangat cocok bila diminum saat udara dingin.