Terminal Joyoboyo Surabaya Bakal Beroperasi Akhir Desember

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan Kota Surabaya menyatakan, bangunan fisik Terminal Joyoboyo di Surabaya, Jawa Timur sudah selesai. Saat ini pembangunan tinggal pekerjaan mekanikal, interior dan fasat.

Perkembangan pembangunan Terminal Joyoboyo, Surabaya, Jawa Timur sudah mencapai 88 persen. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Surabaya, Irvan Wahyudrajad menuturkan, pembangunan terminal ini tinggal pekerjaan mekanikal, interior, dan fasat.

"InsyaAllah kalau tidak ada kendala terminal bisa dioperasionalkan pada akhir Desember. Kamis harus menyiapkan personel dan bagian operasional,” ujar dia melansir Antara, Kamis (22/8/2019).

Ia menuturkan, pada akhir Desember, kebutuhan parkir di Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang lokasinya berdekatan dengan Terminal Joyoboyo diperkirakan cukup besar karena bertepatan dengan liburan Natal dan Tahun Baru 2020.

"Kami harapkan pada akhir Desember bisa dimanfaatkan untuk membantu kekurangan parkir di KBS,” ujar dia.

Irvan menuturkan, Joyoboyo sudah ditetapkan sebagai terminal tipe C oleh Wali Kota Surabaya beberapa waktu itu. Fungsinya sebagai stasiun dan terminal intermodal. "Jadi fungsi dari Joyoboyo tidak hanya terminal, juga stasiun intermodal,” kata dia.

Ia menuturkan, sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Surabaya, angkutan massal baik dari jalur utara dan selatan, barat atau timur akan terkoneksinya di Terminal Joyoboyo.

"Termasuk terhubung dengan angkutan atau terintegrasi dengan angkutan kereta api antarkota. Jadi rencananya akan dikoneksikan dengan Stasiun Wonokromo,” kata dia.

Selain sebagai park and ride, ia menuturkan, Terminal Joyoboyo akan dibangun underpass atau tunel bawah tanah yang menghubungkan dengan Kebun Binatang Surabaya. "Jadi nanti cukup dengan jalan kaki, setelah parkir kendaraan di Terminal Joyoboyo menuju KBS,” tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini