Liputan6.com, Gresik - Sebanyak 74 kelompok kendaraan berhias miniatur rumah adat dan budaya khas dari seluruh provinsi di Indonesia memeriahkan karnaval dalam rangka HUT ke-74 RI di Gresik. Pawai karnaval tersebut mengambil tema Bhinneka Tunggal Ika, Kita Menuju Indonesia Unggul.
Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim yang didampingi Forkopimda Gresik memberangkatkan Pawai Karnaval dari Kantor Bupati Gresik pada Kamis sore, (22/8/2019).
Beragam budaya nusantara berparade dalam mobil hias dengan dandanan miniatur rumah khas budaya nusantara. Selain kendaraan bertema Nusantara, panitia juga menyertakan kendaraan bertema bunga serta budaya.
Advertisement
Baca Juga
Kendaraan-kendaraan itu akan melintasi jalan Wahidin Sudirohusodo - Jalan Dokter Sutomo - Jalan Jaksa Agung Suprapto - Jalan Pahlawan dan berakhir di alun-alun kota Gresik.
Qosim mengatakan, tema 'Bhinneka Tunggal Ika' dalam HUT Kemerdekaan Indonesia pada 2019 adalah sebagai gambaran konkret Kabupaten Gresik, Jawa Timur sebagai kota yang penuh dengan keragaman baik suku bangsa maupun agama.
"Meskipun menghargai keberagaman, namun Pemkab Gresik sangat menjunjung tinggi persatuan. Kita berbeda, tetap satu Indonesia. NKRI harga mati," kata dia.
Dia berharap, seluruh masyarakat Gresik bisa saling memahami dan meningkatkan toleransi.
“Di Gresik ada berbagai macam suku bangsa, ada Jawa, ada Madura, ada China, dan lain sebagainya. Hal ini butuh toleransi agar pembangunan bisa berjalan dengan baik,” kata Qosim saat memberikan semangat kepada Tim karnaval Dinas PUTR yang memperagakan budaya khas Papua.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Karnaval Bhinneka Tunggal Ika Siap Ramaikan Gresik
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik siap menghadirkan miniatur semua propinsi di Indonesia untuk berkarnaval keliling Gresik, Jawa Timur. Pawai Karnaval yang mengambil tema Bhinneka Tunggal Ika, Kita menuju Indonesia Unggul dalam rangka memperingkati HUT ke-74 RI.
Pawai Karnaval ini akan diberangkatkan oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim dari pada Kamis, 22 Agustus 2019.
Beragam budaya nusantara akan berparade dalam mobil hias dengan dandanan miniatur rumah khas budaya nusantara. Selain kendaraan bertema nusantara, panitia juga menyertakan kendaraan bertema bunga serta budaya.
Kendaraan-kendaraan itu akan melintasi jalan Wahidin Sudirohusodo-Jalan Dokter Sutomo-Jalan Jaksa Agung Suprapto-Jalan Pahlawan dan berakhir di alun-alun kota Gresik.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Sutrisno menuturkan, jumlah kendaraan yang akan berkarnaval kali ini sebanyak 71 kendaraan dengan ukuran maksimal panjang 6 meter lebar 3 meter dan tinggi 3 meter. Rinciannya lima kendaraan peserta komunitas, 49 kendaraan peserta Bhinneka Tunggal Ika dan 17 pserta kendaraan Pawai Bunga.
"Tema ‘Bhinneka Tunggal Ika’ dalam Peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini adalah sebagai gambaran konkret bahwa Kabupaten Gresik sebagai kota yang penuh dengan keragaman baik suku bangsa maupun agama. Meskipun menghargai keberagaman, namun Pemkab Gresik sangat menjunjung tinggi persatuan. Kita berbeda, tetap satu Indonesia. NKRI harga mati,” kata dia, Selasa, 20 Agustus 2019.
Dia berharap, seluruh masyarakat Gresik untuk ikut hadir melihat kemeriahan ini guna menyaksikan budaya masyarakat dari seluruh Indonesia, agar bisa saling memahami dan meningkatkan toleransi .
“Silahkan hadir melihat dari sisi jalan-jalan pada rute yang dilewati mobil karnaval ini yaitu sejak di jalan Wahidin Sudirohusodo, Dokter Sutomo, Jaksa Agung Suprapto, Jalan Pahlawan atau berkumpul di Alun-alun kota Gresik,” harapnya.
Sementara untuk menghindari kemacetan kepada pengendara yang akan melintasi jalan-jalan sesuai rute tersebut untuk menyesuaikan diri. Bagi pengendara dari Lamongan yang akan ke Surabaya sebaiknya tidak melalui Jalan Wahidin atau langsung masuk Tol Kebomas.
Yang penting bagi pengendara untuk menghindari dulu perjalanan menuju ke arah Gresik pada saat karnaval berlangsung pada Kamis siang, 22 Agustus 2019.
Advertisement