Sukses

Sudah Mendunia, Ini 4 Fakta Unik Reog Ponorogo

Reog Ponorogo dikenal oleh seluruh penjuru dunia.

Liputan6.com, Jakarta Jika kamu mendengar Ponorogo, pasti yang terlintas adalah reognya. Reog Ponorogo merupakan salah satu keseniaan yang berasal dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sebagai ikon budaya Ponorogo, Reog Ponorogo juga sudah mendunia dan sering dipentaskan di luar negri.

Kesenian ini identik dengan Barongan, Warok, Jathil, dan Bujang Ganong. Reog Ponorogo juga kerap dipentaskan di berbagai kesempatan, seperti di acara pernikahan, khitanan, hari-hari besar nasional, sampai sejumlah festival tahunan yang diadakan pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Namun, Reog bukan hanya sekadar pertunjukan biasa. Dalam Reog terkandung falsafah cerita yang membuat seni ini hidup dan berbicara. Berikut, fakta-fakta dalam kesenian Reog Ponorogo yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (22/8/2019).

2 dari 5 halaman

1. Jathil, Prajurit Berkuda yang Diperankan Wanita

Jathil merupakan salah satu tokoh prajurit berkuda yang saat ini diperankan oleh seorang wanita. Namun, awal mulanya jathil ini diperankan oleh seorang laki laki yang berparas tampan, bersifat halus yang mirip dengan wanita.

Jathil mulai diperankan oleh seoarang wanita pertama kali sekitar tahun 1980 di Pekan Raya Jakarta (PRJ).

3 dari 5 halaman

2. Kesenian Reog Ponorogo Sudah Go Internasional

Kesenian Reog Ponorogo tidak hanya tampil di Ponorogo ataupun di Indonesia saja. Saat ini Reog ponorogo sudah sampai ke mancanegara. Reog Ponorogo juga dikenal oleh banyak negara.

Penonton dibuat kagum saat melihat penampilan Reog Ponorogo di Los Angeles, London, Spanyol, Rusia, Venezuela dan Suriname.

4 dari 5 halaman

3. Reog Ponorogo Memiliki Berat hingga 50kg

Reog mempunyai badan yang sangat besar. Bahkan berat reog bisa mencapai 50 kg. Menariknya, pemain reog hanya menggunakan gigi untuk mengangkat kepala singa bermahkota bulu burung merak.

Tak hanya itu, terkadang akan ada penari jathil atau orang lain yang menaiki kepela reog, sehingga beratnya sampai 100 kg.

5 dari 5 halaman

4. Memiliki Tokoh Raja yang Sakti

Selain barongan, dalam Reog Ponorogo juga menyisipkan tokoh Prabu Klono Sewandono. Prabu Klono Sewandono atau Raja Kelono adalah seorang raja sakti mandraguna yang memiliki pusaka andalan berupa cemeti yang sangat ampuh dengan sebutan Kyai Pecut Samandiman.

Raja Klono selalu membwa pusaka tersebut untuk melindungi dirinya. Selain sakti, raja ini juga gagah. Kegagahan sang Raja digambarkan dalam gerak tari yang lincah serta berwibawa.

Video Terkini