Sukses

Lewat Buku Ini, Crazy Rich Surabayan Tak Hanya Bicara Soal Harta

Jika bicara soal Crazy Rich yang terbayang adalah bagaimana kisah-kisah orang kaya seperti dipopulerkan dalam novel Crazy Rich Asian.

Liputan6.com, Jakarta - "Miss, punya mobil?” "Nggak punya," Jeremy menghela nafas," Makae, Miss itu kerjao sing rajin ben iso tuku mobil”. (Makanya, miss itu kerja yang rajin biar kita bisa beli mobil).

Itulah sepenggal kalimat dalam buku Thank you note, a new perspective on #CrazyRich Surabayan. Cerita mengenai CrazyRich Surabayan dipopulerkan oleh Judith yang punya akun@btari_durga. Judith ini pula yang menulis buku Thank you note a new perspective on#CrazyRich Surabayan. Bahkan hastag#Crazy Rich ini pun sempat viral.

Jika bicara soal Crazy Rich yang terbayang adalah bagaimana kisah-kisah orang kaya seperti dipopulerkan dalam novel CrazyRich Asian karya Kevin Kwan.

Di buku#CrazyRich Surabayan, Judith menggambarkan kekayaan dari perspektif yang berbeda. Kisah dari murid-murid Judith justru memberikan "kekayaan" bagi dirinya dan mungkin orang dewasa.

Salah satunya kisah Jeremy yang pernah menanyakan kepada Judith apakah punya mobil. Namun, lewat Jeremy, Judith seperti mendapatkan pengajaran tentang kewarasan, kejernihan berpikir dan logika yang tertata. 

Judith menganggap, anak-anak itu luar biasa. Anak-anak merupakan sosok jujur, kritis, dan selalu down to earth. Ia menuturkan, seorang dewasa kadang lupa bagaimana menginjak bumi seperti mereka. Selama 13 tahun mengajar, Judith mengaku kalau dirinya banyak belajar dari para murid-muridnya.

Oleh karena itu, lewat buku ini, perempuan penyuka Rawon ini ingin membagikan ilmu tentang apa saja yang sudah diajarkan anak-anak tersebut kepada dirinya.

"Seperti judulnya Thank You Note ini ucapan terima kasih saya buat mereka. They are big human in tiny bodies," ujar Judith saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Senin (26/8/2019).

Perempuan kelahiran Surabaya ini mengatakan, Crazy Rich Surabayan pasti diasosiasikan dengan unggahan di twitter. Hal itu mengenai betapa kayanya mereka. Lewat buku ini, dirinya ingin menunjukkan kekayaan murid tersebut selain harta. "Dan they do rich in values and happen to live in Surabaya, hence the title," ujar dia.

Judith menceritakan, ketika murid-muridnya mengetahui kisahnya dijadikan sebuah buku, reaksi para murid tersebut ada yang terkejut. "Pada ketawa, terus ada yang promote di insta story mereka. Ada yang bilang thank you karena tidak menyangka,” kata Judith.

Judith menulis buku #Crazy Rich Surabayan selama tiga bulan. Ia pun tidak kesulitan dalam membuat buku tersebut karena punya catatan kegiatan mengajar yang mempermudah dirinya menulis buku ini.

Nah, perempuan yang kini sibuk menjadi copywriter di sebuah advertising agency ini memiliki pesan untuk menghasilkan karya dan meraih cita-cita agar tetap semangat untuk generasi muda. 

"Sure plan a head, but bare ini mind that your plan will definitely change when the time comes. So be prepared for whatever that may comes and don’t be too stressed out. Santai saja, nikmati ups and down-nya,” kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Mengenal Isha Ambani, Anak Crazy Rich Asian Asal India

Sebelumnya, rangkaian prosesi pernikahan 'Crazy Rich Asian' asal India Isha Ambani dan Anand Piramal tengah jadi topik hangat perbincangan publik. Menghadirkan sederet bintang dunia, termasuk penyanyi Beyonce, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis 13 Desember 2018, perayaan ini menelan biaya sekitar 100 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Jumlah yang tentu fantastis untuk sebuah rangkaian prosesi pernikahan hingga puncaknya terjadi kemarin, Rabu, 12 Desember 2018. Angka ini mungkin membuat tak sedikit orang bertanya, memang siapa sih Isha?

Dilansir dari guestofaguest.com, teman dekat Priyanka Chopra ini merupakan putri pasangan konglomerat Mukesh Ambani dan Nita Ambani yang memiliki bisnis perminyakan dan telekomunikasi. Isha tampil perdana secara resmi di depan publik di Paris pada 2012 lalu.

Kala itu, ia bergabung dengan jajaran zilioner internasional, anggota keluarga kerajaan, dan selebriti di Le Bal des Débutantes. Setelah lulus dari Yale, Isha Ambani bekerja sebagai business analyst di perusahaan McKinsey & Company.

Pada 2016, Isha merilis online fashion retailer AJIO, yang merupakan anak dari perusahaan sang ayah. Isha dikenal memiliki bakat di bidang musik, bahkan pandai memainkan piano. Sementara itu, suami Isha, Anand merupakan anak dari milioner yang menjalankan bisnis di bidang properti.

Pasangan ini dikatakan merupakan teman kecil dengan kedekatan keluarga yang terjalin sudah sedari lama. Pada September 2018 lalu, mereka melangsungkan perayaan pertunangan selama tiga hari di Lake Come, Italia, di mana penyanyi John Legand tampil menghibur.

Sang anak 'Crazy Rich Asian' asal India ini juga kedapatan menghadiri sejumlah event bergengsi, termasuk Royal Ascot, Coachella, hingga Met Gala 2017. Isha Ambani juga diketahui telah mewarisi kekayaan sebesar Rp 1,1 triliun di usia 16 tahun.