Sukses

Yuk Cicipi Makanan di 5 Tempat Makan Legendaris Surabaya

Surabaya, Jawa Timur dapat menjadi salah satu wisata kuliner bagi pecinta makanan.

Liputan6.com, Jakarta - Surabaya, Jawa Timur dapat menjadi salah satu wisata kuliner bagi pecinta makanan. Selain penuh sejarah, Kota Pahlawan ini mempunyai bermacam-macam makanan lezat dengan rasanya masing-masing yang khas.

Di Surabaya, Anda dapat temui makanan khas rawon, tahu campur, rujak cingur, dan lainnya. Di kota metropolitan ini, makanan khas tersebut masih banyak dijumpai. Tak hanya itu, tempat makan yang sajikan makanan khas dan kulinernya ada yang sudah berusia puluhan tahun dan bertahan hingga kini.

Salah satunya Rujak Cingur Genteng Durasim. Tempat makan berdiri sejak 1943 ini menyajikan makanan khas legendaris rujak cingur. Uniknya tempat makan ini masih memakai cobek yang sudah berusia lebih dari 50 tahun. Selain rujak cingur Genteng Durasim yang sudah bertahan hingga kini, ada juga Sego Sambel Mak Yeye.

Untuk kalian yang sedang ingin ke Surabaya, simak lima kuliner legendaris di Surabaya yang informasinya dihimpum Liputan6.com dari berbagai sumber:

1. Rawon Setan

Berlokasi di Jalan Embong Malang no.42 Surabaya,  Rawon Setan Mbak Endang adalah depot rawon setan yang asli dan pertama di Indonesia. Julukan “Setan” ada dalam namanya dikarenakan warung ini hanya buka di malam hari saja.

Mengutip info dari akun instagram @surabaya_foodies, warung rawon ini buka setiap hari, mulai dari pukul 12:00 hingga 01:00. Daging rawon yang disajikan di sini cukup besar dan empuk. Cita rasa kuahnya yang nendang juga selalu berhasil memikat pengunjung. 

2. Rujak Cingur Genteng Durasim

Berdiri sejak 1943, warung rujak cingur di Jalan Genteng Surabaya ini melegenda dan terus turun menurun.  Rujak Cingur Genteng Durasim memakai paduan kacang, petis atau olahan udang ebi, dan cingur yang kenyal dan lezat.

Selain itu, rujak cingur di sini juga dipadukan dengan lontong dan beberapa sayuran seperti tauge, kangkung, dan kacang rebus. Juga terdapat potongan buah pepaya, nanas, mentimun dan buah lainnya. Harga rujak cingur di warung ini berkisar Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu. 

3. Sego Sambel Mak Yeye

Warung makan ini sudah berdiri sejak 1982 di Jalan Jagir Wonokromo Wetan nomor 12 oleh pendirinya yang bernama Ibu Supiyani atau lebih dikenal Mak Yeye.  Sego Sambel Mak Yeye ini memiliki rasa sambel yang sangat khas. Mengutip dari Food Report Surabaya oleh Surabaya Food Patrol, di sana juga terdapat lauk pauk seperti iwak pe atau ikan pari, ikan lele, dan telur dadar yang rasanya juga tidak perlu diragukan lagi. Sangat gurih dan pas di lidah! Warung ini hanya buka di jam malam, yaitu pukul 21.00-04.00 pagi.

4. Tahu Telor Pak Jeyen

Warga Surabaya pasti sudah kenal dengan tahu telor hits satu ini. Setiap hari, Tahu Telor Pak Jayen selalu buka di Jalan Raya Dharmahusada Indah Raya Nomor 112 dari pukul 17:00 hingga 00:00.

Dengan isi tahu goreng yang dibalut telur dadar bercampur dengan tauge, kentang, lontong, kerupuk dan kuah bumbu petis yang khas dapat kita nikmati di sini. Harga satu porsi tahu telor disini mulai dari harga 15 ribu. Tak heran bila berbagai kalangan datang memborong tahu telor di sini. 

5. Soto Cak Har

Pecinta soto yang sedang berkunjung ke Kota Pahlawan, harus mencicipi soto di Soto Cak Har. Soto di sini adalah sajian soto khas Lamongan. Kuahnya yang gurih dan kental dari bubuk koya menjadi ciri khas soto di depot ini.

Apalagi, pengunjung dapat menambah bubuk koya sepuasnya. Semangkuk soto Cak Har dapat kita beli dengan harga berkisar 15 hingga 20 ribu. Lokasinya ada di Jalan Ir. Haji Soekarno nomor 220, Surabaya. Warung makan ini buka setiap hari, dari pukul 08:00 sampai 22:00.  

(Kezia Priscilla, mahasiswi UMN)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Menyantap Nasi Krawu Khas Gresik di Surabaya

Sebelumnya, Jawa Timur kaya kuliner. Di provinsi yang dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa ini, dapat ditemui sejumlah makanan khas mulai dari rawon, rujak cingur, nasi bebek, soto, dan nasi krawu Gresik.

Nasi krawu merupakan salah satu masakan khas dari Gresik, Jawa Timur.  Masakan ini terdiri dari potongan daging daging sapi yang sudah dibumbui. Ditambah sambal terasi dan serundeng serta lauk pauk lainnya.

Asal nama krawu adalah masakan dari krawu kelapa ini. Serundeng kelapa dan bumbu manggut memberikan rasa di nasi krawu selain dari krawu.

Makanan khas asal Gresik ini juga dapat dijumpai di Surabaya, Jawa Timur. Ingin mencoba masakan nasi krawu di Surabaya? Mengutip buku Food Report Surabaya by Surabaya Food Patrol, berikut tempat makan yang sediakan nasi krawu di Surabaya:

1.Nasi Krawu Ibu HJ. Suliha

Tempat makan ini buka dari pukul 06.00-11.00 WIB. Letaknya di Jalan Indrapura. Tempat makan ini menyediakan nasi krawu yang dikemas rapi dalam bungkusan yang terbuat dari daun pisang. Nasi ini terdiri dari serundeng, daging suwir dan sambal.

2.Nasi Krawu Mbak Su

Tempat makan ini buka dari pukul 06.00-15.00 WIB. Tempat makan ini berada di Jalan Dharmahusada Nomor 108 B. Cabang lain dapat ditemui di Jalan Darmo Permai 3.

Nasi krawu ini paling terkenal di Gresik. Mbak Su berjualan nasi krawu secara keliling pada 1950-an, menjunjung dagangan nasi krawu di atas kepalanya. Kini anak-anaknya meneruskan usaha mbak su.