Sukses

5 Rekomendasi Wisata Horor di Surabaya, Berani Coba?

Selain menawarkan destinasi wisata yang beragam ternyata Surabaya juga punya wisata unik, yaitu wisata horor.

Liputan6.com, Jakarta Jika mendengar Kota Surabaya pasti yang terlintas adalah kemacetannya, daerah industri, dan banyak mall dimana-mana. Ini karena Surabaya adalah kota terbesar nomor dua di Indonesia. Sebagai kota metropolitan kedua di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya memiliki beragam pilihan destinasi wisata yang bisa kamu pilih.

Terkenal dengan julukan Kota Pahlawan, Surabaya ini tak hanya terkenal dengan kuliner dan kemodernan kotanya. Selain menawarkan destinasi wisata yang beragam ternyata Surabaya juga punya wisata unik, yaitu wisata horor. Bagi kamu yang merasa bosan dengan destinasi wisata menawarkan keindahan dan adrenalin, kamu bisa mencoba wisata horor di Surabaya.

Banyak sekali tempat wisata horor di Surabaya yang bisa kamu kunjungi. Dengan nuansa mistis dan misterius yang bisa membuat bulu kuduk berdiri, wisata horor tentu bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk menambah pengalaman travelling mu. Berikut 5 rekomendasi wisata horor di Surabaya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (31/8/2019).

2 dari 6 halaman

1. Pantai Kenjeran

Pantai Kenjeran merupakan salah satu destinasi wisata pantai utama di Surabaya. Pantai ini terkenal dengan kisah kerajaan siluman ular. Tak jauh dari Pantai Kenjeran, terdapat bangunan tua yang dulunya merupakan benteng pertahanan untuk melawan penjajah. Kabarnya banyak warga yang melihat penampakan makhluk tak kasat mata.

3 dari 6 halaman

2. Pabrik Padi Ketintang

Pabrik Padi Ketintang merupakan bekas bangunan tua zaman Belanda yang dibangun pada 1867. Dulunya bangunan ini merupakan pabrik gula, tapi diubah menjadi pabrik padi. Seiring berjalannya waktu, bangunan ini mulai ditinggalkan dan kosong sejak tahun 1990-an. Sejak saat itulah muncul kisah horor di bekas pabrik ini. Salah satunya penampakan noni Belanda.

4 dari 6 halaman

3. Balai Pemuda

Disebutkan saat jaman penjajahan Belanda, balai pemuda ini adalah lokasi para pemuda untuk berdugem semalam suntuk. Pemuda Belanda disebutkan berdansa sambil mabuk sampai malam di tempat ini. Sekarang balai pemuda sudah menjadi tempat pernikahan atau konser musik.

Tapi beberapa orang percaya bahwa di malam-malam tertentu sering terdengar alunan musik jadul dari dalam gedung kosong itu. Bahkan dulu ada semacam pohon beringin di samping balai pemuda yang sering diberi sesajen. Namun kini pohon beringinnya sudah ditebang.

5 dari 6 halaman

4. Penjara Kalisosok

Penjara Kalisosok ini dibangun 1 September 1808 pada saat kepemimpinan Herman Willem Daendels. Saat itu tempat ini bukan hanya sekedar penjara untuk mengurung napi, tapi juga dijadikan sebagai tempat penyiksaan. Maka wajar kalau ada aura mistis di penjara ini.

Sering terdengar suara merintih yang seakan kesakitan dari arah dalam penjara. Maka dari itu, warga juga takut jika lewat penjara ini. Bahkan Penjara Kalisosok ini dinobatkan sebagai penjara paling angker di Indonesia.

6 dari 6 halaman

5. Rumah Hantu Darmo

Rumah Hantu Darmo berlokasi di jalan Puncak Permai II nomor 26, Sukomanunggal. Konon rumah mewah ini adalah rumah bagi para hantu. Rumah Hantu Darmo ini awalnya merupakan rumah hasil pesugihan. Menurut cerita yang tersebar di masyarakat, keluarga yang menempati rumah tersebut mendapatkan banyak harta dan barang mewah dengan syarat mereka harus memberikan tumbal dan sesajen.

Namun, keluarga tak ingin lagi memberikan tumbal atau sesajen, juga berniat melarikan diri dengan jalur laut. Para hantu langsung menenggelamkan kapal yang ditumpangi hingga sekeluarga meninggal. Kedua penjaga di rumah itu juga tewas terbunuh, tapi kasusnya tidak pernah terungkap. Kabarnya, kedua penjaga itu tewas karena mereka dijadikan sebagai pengganti tumbal yang belum dibayar.