Liputan6.com, Surabaya - Kemacetan air PDAM di sejumlah tempat di Surabaya dijanjikan pulih pada Rabu dini hari, 11 Septeber 2019. Seiring dengan selesainya penyambungan pipa yang terpotong akibat perbaikan saluran pipa di lokasi pembangunan ruang bawah tanah Alun-Alun Surabaya sejak Sabtu, 7 September 2019.
Namun, kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Surabaya Mujiaman di Jalan Yos Sudarso, Surabaya, Selasa, bila selebihnya waktu itu masih terjadi kemacetan air, warga diminta melapor kepada petugas PDAM Surabaya.
"Kami minta warga melapor secara terbuka lewat Facebook, Instagram atau telepon kami, maka akan segera kami tangani lebih lanjut," katanya.
Advertisement
Baca Juga
Akun media sosial dan telepon resmi PDAM Surya Sembada Surabaya adalah Facebook @pdam.suryasembada, Instagram @pdamsuryasembada dan nomor telepon di 0800-196-6666.
"Sampai sekarang ini ada lebih dari 200 ribu atau sepertiga pelanggan PDAM se-Surabaya, aliran airnya mati. Kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini," lanjut Mujiaman.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
200 Tangki Air Bersih Disiapkan
Namun begitu, perusahaan ini telah menyiapkan 200 mobil tangki air bersih untuk ratusan ribu pelanggan PDAM yang terdampak perbaikan pipa air. "Untuk warga kita menyiapkan truk, satu hari bisa 200 truk tangki yang bisa kita kirimkan. Warga yang tandonnya benar-benar habis bisa menghubungi kami untuk dibantu pasokan airnya,"Â ujar dia.
Mujiaman melanjutkan, ratusan ribu pelanggan yang terdampak itu meliputi kawasan Ngagel Utara, Keputran Pasar Kecil, Pacarkeling, Tenggumung ke Kenjeran, Tidar, Basuki Rahmad, A Yani, Dukuh Kupang Krembangan Gubeng AirlanggaMaspati, Yos Sudarso dan Sidosermo.
Dia menuturkan pihak PDAM sudah memasok air tangki ke beberapa pihak yang diprioritaskan, di antaranya beberapa kantor instansi yang berkedudukan di pusat yang sempat lumpuh kehabisan air.
Hal ini dilakukan menyusul dampak pergeseran pipa PDAM ini membuat suplai air di beberapa kantor instansi di pusat kota harus terhenti beberapa waktu.
"Kita sudah suplai ke beberapa instansi seperti kantor kejaksaan, sekolah-sekolah dan masjid. Tapi kita juga bantu kirim air di beberapa rumah tangga," pungkasnya.
Advertisement