BJ Habibie Meninggal, Tim Persebaya Surabaya Sampaikan Dukacita

BJ Habibie Terima Kunjungan Tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan — Presiden RI ke-3 BJ Habibie saat melakukan silaturahmi dengan sejumlah tokoh bangsa dan tokoh gerakan suluh kebangsaan di kediamannya, Jakarta, Rabu (1/5/2019). Silaturahmi membahas kemajuan dan arah masa depan bangsa Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Persebaya Surabaya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden ke-3 BJ Habibie pada Rabu, 11 September 2019.

"Innalilahi Wa Innailahi Rojiun. Keluarga besar Persebaya mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas berpulangnya Presiden ke-3 BJ Habibie. Eyang, demikian almarhum minta dipanggil semasa hidup, adalah sosok yang selalu menginspirasi keluarga besar Persebaya," tulis Tim Persebaya lewat akun instagram @officialpersebaya, Rabu (11/9/2019).

Lebih lanjut tim Persebaya Surabaya menulis, Almarhum BJ Habibie mengajarkan tentang ketekunan, kerja keras, ketulusan semangat pengabdian dan kesetiaan.

"Semoga Eyang diterima di sisi Allah SWT. Diterima semua amal baik, diampuni segala dosa. Selamat jalan Eyang," tulis tim Persebaya.

Mengutip kanal News Liputan6.com, Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani menyebut Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019.

Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam dan ginjal.

"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi,” tutur Azis Rani, Selasa 11 September 2019.

Sebelumnya, Presien ke-3 RI ini sempat dirawat di Jerman setelah mengalami kebocoran klep jantung. Kabar kesehatannya yang menurun membuat sejumlah tokoh negeri ini mengunjungi BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pemerintah meminta seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai pernyataan duka bangsa Indonesia atas meninggalnya Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie.