5 Pulau Kecil di Jawa Timur yang Bisa Jadi Destinasi Liburan, Indah dan Eksotis

Gili Ketapang terletak 8 km, 30 menit dari lepas pantai utara Probolinggo. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Gili Ketapang merupakan salah satu tujuan wisata alam di Kabupaten Probolinggo.

Untuk menuju pulau ini pengunjung bisa memanfaatkan perahu motor yang ada di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo. Pulau ini cocok sebagai destinasi snorkeling dan aktivitas laut lainnya. Di sini Anda bisa menyaksikan kumpulan ikan badut penghuni Pulau Gili Ketapang. Anda juga bisa bersantai menyusuri pulau seluas 68 ha dengan jumlah penduduk 7.600 jiwa.

Menurut legenda setempat, pulau ini dulunya menyatu dengan daratan Desa Ketapang (Pulau Jawa). Kemudian secara gaib bergerak lamban ke tengah laut, karena gempa yang dahsyat akibat letusan Gunung Semeru. Nama Gili Ketapang berasal dari bahasa Madura, gili yang artinya mengalir, dan Ketapang merupakan nama asal desa tersebut.

Gili Iyang juga memiliki sebutan sebagai Pulau Oksigen karena dikenal memiliki kandungan oksigen nomor dua tertinggi di dunia, setelah Yordania. Pulau kecil ini terletak di Kecamatan Dungkek, Sumenep, Madura.

Udara di pulau ini begitu bersih dan segar membuat pengunjung betah berlama-lama di pulau ini. Rimbunnya pepohonan di sekitar Gili Iyang juga ikut andil meningkatkan kadar oksigen hingga di atas rata-rata batas kadar hingga 21%.

Aktivitas laut seperi diving ataupun snorkeling juga bisa dilakukan melihat kualitas bawah laut yang bersih dan jauh dari polusi. Gili Iyang juga menawarkan alam bawah laut yang menakjubkan yang sayang untuk dilewatkan.

Untuk bisa menuju Gili Iyang, wisatawan harus ke Desa Dungkek terlebih dahulu lalu menyewa perahu yang berada di Pelabuhan. Lama perjalanan saat naik perahu menuju lokasi sekitar 45 menit.

Kualitas udara yang amat baik membuat warga dipulau ini berumur panjang, lho. Jangan heran kalau Anda banyak menemukan warga dengan usia diatas 90 tahun yang masih bugar beraktivitas.

Gili Labak salah satu pulau terkecil di antara 127 pulau lain di Kabupaten Sumenep, Madura. Luas Gili Labak tak lebih dari 5 hektare. Pulau ini bisa dikelilingi dengan berjalan kaki dalam waktu tak sampai setengah jam.

Perairan Gili Labak sangat jernih. Dari jarak setengah mil, bebatuan di dasar terlihat jelas dengan mata telanjang. Tampak pula setumpuk sampah plastik mengambang, tapi tak banyak.

Ada dua cara mencapai Gili Labak. Pertama lewat Pelabuhan Kalianget, letaknya sekitar 5 kilometer ujung timur Kota Sumenep. Kedua lewat Pelabuhan Tanjung di Kecamatan Saronggi. Gili Labak menjadi salah satu destinasi wisata yang tersembunyi di Madura, kegiatan wisata bisa melakukan snorkeling di sekitaran pulau kecil yang ada.

Pulau Nusa Barong adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa. Pulau ini berada dalam wilayah Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pulau ini memiliki ekosistem hutan hujan tropika, di antaranya adalah formasi hutan mangrove, formasi hutan pantai, dan formasi hutan dataran rendah.

Nusa Barong ini merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Hindia. Pulau Nusa Barong cocok sebagai destinasi wisata karena adanya lokasi cagar alam dengan keanekaragaman flora dan fauna.

Di pulau ini dapat ditemukan banyak spesies mamalia, burung, reptil, dan serangga dilindungi. Fauna ini meliputi monyet kra, lutung budeng, rusa jawa. elang laut dada putih, penyu hijau dan masih banyak lagi.

Bawean adalah pulau yang terletak di Laut Jawa, sekitar 120 kilometer sebelah utara Gresik. Di Bawean terdapat spesies rusa yang hanya ditemukan (endemik) di Bawean, yaitu Axis kuhli. Pulau Bawean mempunyai banyak lokasi wisata yang tak kalah menakjubkan dari wilayah lain di Indonesia.

Di sini Anda bisa mengunjungi wisata pemandian air panas, air terjun, Danau Kastoba, pulau Gili, pulau Noko, tanjung Gaang, penangkaran rusa dan menjelajah pantai saat air surut.