Sukses

Ini Stasiun dan Fasilitas Kereta di Surabaya

Sama seperti di kota lainnya, Surabaya memiliki stasiun-stasiun kereta api yang ditunjang dengan segala fasilitasnya.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya, Jawa Timur selalu berupaya memperbaharui segala pelayanan umum demi menunjang kebutuhan masyarakat di kota-nya. Tak terkecuali pada servis akomodasi transportasi seperti stasiun kereta api.

Moda transportasi umum kereta api saat ini juga tak kalah dengan yang lainnya. Diberikannya aneka fasilitas untuk menciptakan kenyamanan bagi pengunjung atau calon penumpang turut menjadi pertimbangan.

Mengutip Surabaya.go.id, transportasi kota Surabaya dihubungkan kereta api dan komuter Surabaya-Sidoarjo. Jaringan kereta api di wilayah Surabaya dikelola daerah operasi VIII yang merupakan jaringan kereta api di Timur Jawa.

Dari stasiun-stasiun di Surabaya yaitu Stasiun Kota, Pasar Turi, Gubeng, dan Wonokromo menyebar jaringan jalan kereta api ke seluruh wilayah Jawa Timur jaringan Surabaya-Jakarta lewat pantura dan selata, jaringan Surabaya-Bandung.

Ada juga jaringan angkutan barang menggunakan kereta api Banyuwangi-Surabaya-Jakarta-Cilegon. Untuk mendukung pengoperasian kereta api komuter yang melayani Surabaya-Sidoarho, wilayah Surabaya dibangun empat buah shelter antara lain Ngagel, Margosari, Jemursari dan Menanggal.

 Menelusuri dari berbagai sumber, berikut ini disajikan stasiun kereta di Surabaya beserta fasilitasnya yang dirangkum Rabu (18/9/2019):

1. Stasiun Gubeng

Berdasarkan SK Wali Kota Surabaya dan SK Menbudpar pada Maret 2007, Stasiun Gubeng telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Stasiun yang berada di Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur itu kini semakin menyediakan sejumlah pelayanannya yang mumpuni.

Berbagai fasilitas yang diberikannya, antara lain posko kesehatan, toilet, ruang tunggu zona 2 yang luas disertai charger ponsel pintar, ruang merokok di zona 3, arena bermain anak yang dilengkapi dengan mainan tradisional, dan ikon patung suro dan boyo di tamannya.

2. Stasiun Surabaya Kota (Stasiun Semut)

Stasiun Semut dulunya sering disebut juga sebagai stasiun bibis, lantaran keberadaan stasiun ini berada di depan Kali Bibis, Surabaya. Kemudian, stasiun tersebut pula sempat direnovasi oleh pemkot setempat.

Selanjutnya, sejak Juli 2014 Stasiun Semut telah menggunakan sistem persinyalan elektrik buatan salah satu perusahaan di Surabaya. Stasiun Semut berada di Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya, yang dilengkapi dengan berbagai sarana, seperti toilet, air conditioner (AC), kursi-kursi, loket, memiliki bangunan berarsitektur neoklasik modern, fasilitas parkir dan difabel.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Stasiun Kereta

3. Stasiun Pasar Turi

Sebelumnya, nama stasiun ‘Pasar Turi’ diambil dari nama sebuah pasar yang dahulu ada di sekitar stasiun tersebut. Kebanyakan pedagang di Pasar Turi menjual bunga turi yang biasa diolah menjadi lalapan sambel pecel.

Stasiun Pasar Turi sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya berdasarkan SK Walikota Surabaya pada Maret 2007. Berbagai layanan yang diberikan, diantaranya fasilitas ruang tunggu bagian depan calon penumpang kereta, area ruang tunggu calon penumpang kereta, parkir, toilet, area merokok, dan overkaping stasiun Pasar Turi.

4.Stasiun Wonokromo

Stasiun Wonokromo mempunyai jalur yang berjumlah empat peron. Peron-peron tersebut memiliki tingkat ketinggian yang berbeda. Peron 1 tingginya tidak sampai 1 meter, peron 2 tingginya sejajar dengan tangga kereta, sedangkan peron 3 dan 4 tingginya sama dengan peron 1.

Stasiun Wonokromo termasuk stasiun kereta api kelas I yang terletak di Jalan Stasiun Wonokromo Nomor 1, Jagir, Wonokromo, Surabaya. Dilengkapi dengan sarana dan prasarana, yakni ruang tunggu, toilet, mushola, tempat parkir, dan sejumlah toko.

5. Stasiun Tandes

6. Stasiun Kandangan, dan

7. Stasiun Benowo.

 

(Wiwin Fitriyani, mahasiswi Universitas Tarumanagara)