Liputan6.com, Surabaya - Sejak 2017, biro perdagangan internasional dan asosiasi perdagangan luar negeri kementerian ekonomi telah mengadakan Taiwan expo di Jakarta selama dua tahun berturut - turut.
Pada 2019, dengan menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya, Taiwan expo digelar mulai 26-28 September 2019, di Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur.
"Acara ini mengundang 180 exhibitor dari Taiwan dan menampilkan 190 booth dalam pameran ini," tutur Karen Pai, Deputy Executive Director Of Taiwan External Trade Development Council (Taitra) di Surabaya, Selasa (17/9/2019).
Advertisement
Baca Juga
Karen juga mengatakan, karena ada kebudayaan dan kebijakan setempat, Taiwan Expo 2019 menghadirkan enam industri utama termasuk di dalamnya yaitu teknologi pintar, pendidikan budaya dan pariwisata, perawatan kesehatan.
Makanan halal taiwan, teknologi pertanian, dan gaya hidup Taiwan dengan harapan setelah ada pameran ini, hubungan kerja sama antar Indonesia dan Taiwan akan lebih banyak dan berkembang.
"Adapun pada sektor teknologi pintar, pusat antariksa nasional Taiwan dan asosiasi pengembangan industri antariksa Taiwan akan berpartisipasi untuk pertamakalinya di dalam Taiwan EXPO," kata dia.
Mereka juga akan memamerkan hal yang sangat penting yaitu wujud gambar dari satelit seiring dengan arus Esports (gaming)
"Teknologi Thermaltake dari Taiwan excellence pavillion akan membawa casing CPU yang terbuat dari tempered glass di 4 sisinya, dengan tampilan kipas LED transparan yang memukau," ucapnya.
Sementara itu, Deputi Chairman of the field of internasional cooperation (Kadin Surabaya), Charly Raya menyampaikan, pada prinsipnya Kadin Surabaya mendukung dan memfasilitasi acara Taiwan expo 2019 di Surabaya.
"Bila perlu kami juga akan berkoordinasi dengan Kadin NTT supaya Taiwan Expo bisa merambah ke Indonesia bagian timur," ujar Charly.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Risma: Surabaya Great Expo Ajang Dongkrak Omzet UMKM
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini resmi membuka ajang tahunan yang bertajuk Surabaya Great Expo (SGE) 2019. Pameran yang dihelat selama lima hari itu, dimulai sejak 14 – 18 Agustus 2019 di Exhibition Hall Grand City Surabaya.
Menariknya, dalam SGE 2019, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersinergi bersama Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya. Jadi produk yang dipamerkan pun lebih lengkap.
Dalam sambutannya, Tri Rismaharini menuturkan, untuk menjaga pergerakan ekonomi Surabaya supaya tetap stabil dilakukan berbagai upaya. Upaya tersebut bertujuan agar pergerakan ekonomi tidak hanya ramai saat ada pameran saja.
"Karena itu kemudian saya membuat acara ini dan digabungkan dengan Dekranasda itu pada bulan Agustus,” kata Risma di sela sambutannya, Kamis, 15 Agustus 2019.
Pada kesempatan ini, Risma juga mengimbau kepada para pelaku usaha untuk lebih fokus ke perdagangan dalam negeri. Menurut dia, jumlah penduduk Jawa Timur mencapai 38 juta jiwa, sehingga ini merupakan peluang yang besar untuk memenuhi kebutuhan pasar.
"Seperti kita ketahui Surabaya penduduknya 3,3 juta kalau Jawa Timur lebih dari 38 juta. Artinya apa, ini adalah potensi pasar yang harus kita garap bersama. Kalau kita belum bisa memenuhi potensi ini kenapa kita harus berpikir untuk keluar (ekspor)," ujarnya.
Ia menilai, jika yang diutamakan adalah ekspor, pasti dibutuhkan tenaga yang lebih besar. Padahal, jika lebih didahulukan kebutuhan pasar di kota atau negara sendiri, peluangnya justru lebih besar.
"Jangan sampai kiriman atau barang kita (ekspor) ditolak karena tidak memenuhi syarat. Jadi karena itu kita harus terus belajar," ujar dia.
Namun, yang paling penting dari kegiatan ini adalah bagaimana terus mengembangkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Indonesia, khususnya Surabaya.
Oleh karena itu, Risma berharap, melalui kegiatan pameran seperti ini dapat mengundang buyer-buyer dari luar Kota Surabaya, bahkan mancanegara.
"Ini adalah ajang untuk menaikkan omzet dan produk mereka untuk lebih dikenal dan dikonsumsi masyarakat. Saya berharap bisa mengundang dari luar Kota Surabaya untuk bisa menjadi buyer dimulai dari event ini," harapnya.
Advertisement