Liputan6.com, Jakarta Mengunjungi suatu daerah tak lengkap jika tak mencicipi kuliner khasnya. Istilah ini juga berlaku saat Anda bertandang ke Kediri, Jawa Timur. Wilayah Kediri terbagi dalam wilayah kabupaten dan kota. Keduanya juga menawarkan destinasi menarik untuk dikunjungi.
Salah satu destinasi yang sedang hits saat ini adalah Kampung Pare yang dikenal sebagai kampung yang menawarkan kursus bahasa Inggris. Tak cuma itu, Kediri juga menawarkan sejumlah tempat rekreasi menarik mulai dari alam, sejarah, hingga religi. Namun, tak lengkap jika Anda tidak turut mencicipi makanan khas Kediri.
Advertisement
Baca Juga
Kediri memiliki kuliner dengan cita rasa khas dan unik yang tidak dimiliki daerah lain. Sebagian besar kuliner Kediri memang dipengaruhi oleh masakan Jawa. Beberapa kuliner Kediri juga terbilang unik dan menarik untuk dicoba. Sebut saja sate bekicot dan sate emprit yang cukup unik dan membuat penasaran.
Kuliner Kediri juga bisa dibawa pulang sebagai buah tangan. Camilan seperti gethuk Pisang dan stik tahu sangat cocok dijadikan oleh-oleh karena dapat bertahan hingga beberapa waktu. Agar tak makin penasaran, berikut 6 kuliner khas Kediri yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (29/9/2019).
Sate Bekicot
Desa Djengkol, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri dikenal sebagai sentra pembuatan sate bekicot. Selain sate, ada pula olahan bekicot lainnya seperti oseng-oseng bekicot, krengsengan bekicot dan kripik bekicot.
Bekicot yang didapat dari peternak bekicot langsung direbus hingga masak agar mudah memisahkan daging dari cangkangnya. Proses pemisahan daging dari cangkangnya dilakukan dengan cara dipukul sampai hancur.
Setelah daging terpisah dari cangkang, daging dicuci sampai bersih sebelum dipotong menjadi dua hingga tiga bagian. Potongan daging bekicot kemudian dibumbui. Setelah itu, potongan daging bekicot tersebut ditusuk dengan tusuk sete.
Advertisement
Sate Emprit
Kuliner unik khas Kediri lainnya adalah sate emprit. Penjaja sate emprit dapat dengan mudah ditemui di Kediri.
Bahan utama sate ini adalah burung pipit yang menjadi hama pemakan padi. Sebagai penyedap rasa, sebelum dibakar, sate emprit dilumuri air dengan asam, gula merah, serta bawang putih. Setelah dibakar, sate dioles dengan kecap dicampur dengan sambal kacang.
Di Kediri, burung emprit bisa dimasak menjadi menu kuliner yang nikmat, bahkan bisa disantap sampai ke tulangnya. Selain rasanya yang lezat, sate emprit juga dipercaya bisa menyembuhkan lemah jantung serta menambah stamina bagi tubuh.
Sate emprit sangat ramah dikatong. Dengan harga Rp 10 ribu hingga 12 ribu Anda sudah bisa menikmati satu porsi sate ini.
Soto Kediri
Kuliner Kediri yang terkenal lainnya adalah soto Kediri. Sekilas soto Kediri mirip dengan soto ayam biasa.
Yang membuat soto ini begitu istimewa adalah campuran santan pada kuahnya. Kuah soto Kediri terasa lebih kental dan gurih dibanding soto lainnya. Biasanya daging yang digunakan pada soto Kediri adalah daging ayam kampung.
Soto Kediri banyak dijual di kawasan Terminal Tamanan, Mojoroto, Kota Kediri sejak 1969. Ini yang membuat Soto Kediri juga dijuluki sebagai Soto Tamanan. Cita rasa yang dimiliki soto Kediri membuatnya menjadi kuliner yang melegenda hingga saat ini.
Advertisement
Nasi Pecel Tumpang
Pecel Tumpang banyak ditemui di kawasan Jalan Doho. Nasi pecel memang kuliner yang banyak ditemui di berbagai daerah khususnya Jawa.
Kediri punya nasi pecel dengan cita rasa khas. Pecel ini dipadukan dengan sambal tumpang. Sambal tumpang terbuat dari tempe bosok atau fermentasi tempe yang dicampur dengan cabai dan rempah-rempah.
Nasi Pecel Tumpang Kediri biasanya berisi nasi pulen, daun singkong, daun pepaya, kubis, kacang panjang, kenikir dan kecambah. Pecel kemudian disiram dengan sambal pecel dan sambal tumpang. Pecel khas Kediri ini biasanya disajikan di atas pincuk-an daun pisang. Perpaduan rasa pedas, asin, gurih membuat kuliner sederhana ini banyak diminati.
Beragam Tahu
Tahu Takwa
Kediri juga dikenal sebagai sentra pembuatan tahu. Salah satu jenis tahu yang populer adalah tahu Takwa. Tahu Takwa merupakan tahu kuning yang bertekstur padat, kenyal, berpori halus, dan lembut. Tahu Takwa menjadi oleh-oleh khas Kediri sejak tahun 1912.
Nama Takwa berasal dari bahasa Mandarin yang berarti aroma. Tahu ini memiliki aroma khas yang mampu menggoda lidah. Usaha tahu Takwa dimulai oleh seorang keturunan Tionghoa bernama Mbah Kacung. Produksi dan permintaan tahu Takwa kemudian terus berkembang dan menjadi bagian dari kuliner khas Kediri.
Stik Tahu
Tak hanya tahu basah, tahu di Kediri juga diolah menjadi camilan gurih. Stik tahu menjadi pilihan oleh-oleh di Kediri yang paling terkenal. Stik Tahu Kediri diolah secara tradisional dengan perpaduan rempah-rempah yang memberi rasa gurih dan khas. Stik Tahu ini memiliki tekstur lembut dan renyah saat digigit. Stik Tahu dapat dengan mudah ditemui di pasar atau pusat oleh-oleh khas Kediri.
Advertisement
Gethuk Pisang
Getuk pisang merupakan jajanan khas Kota Kediri yang memiliki rasa manis, sedikit asam dan aroma khas yang menggugah selera. Konon dulunya gethuk pisang adalah camilan tradisional warisan turun temurun dari zaman kerjaan.
Gethuk Pisang yang dijual di Kediri berbentuk lonjong dengan bungkus daun pisang menyerupai lontong. Gethuk Pisang dapat dengan mudah ditemui di sepanjang jalan Kediri khususnya di sepanjang jalan Doho.