Sukses

Pakan Ternak Ayam Sidoarjo Tembus Pasar Timor Leste

Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Musyafak menuturkan, Kabupaten Sidoarjo sangat kondusif sehingga banyak investor menanamkan modal di Sidoarjo, Jawa Timur.

Liputan6.com, Surabaya - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah melepas ekspor perdana pakan ternak ayam ke Republik Demokratik Timor Leste. Jumlah pakan ternak yang dikirim sebanyak 200 ton senilai Rp 2,1 miliar, Senin (30/9/2019).

Saiful Ilah berharap, kondisi Sidoarjo tetap dalam kondisi aman dan kondusif, terutama hubungan karyawan dengan pemilik perusahaan harus terjalin dengan baik. 

"Bila karyawan dengan pemilik perusahaan hubungannya baik, harmonis maka akan berdampak sangat positif, nilai produksi dan kualitas produksi juga akan baik," ujar dia.

Ia berharap, apa yang telah dilakukan oleh PT Sinar Indochem dengan mengekspor produknya ke luar negeri, yakni Republik Demokratik Timor Leste juga akan diikuti oleh perusahaan lainnya. PT Sinar Indochem pandai menangkap peluang pasar. Bukan hanya pasar domestik saja tapi juga pasar internasional. 

Sementara itu, Kementerian Pertanian (Kementan) mengapresiasi atas langkah PT Sinar Indochem yang telah menangkap peluang pasar internasional. Selain itu, Kementerian Pertanian juga menyampaikan, di antara jumlah perusahaan produksi pakan ternak di Indonesia yang sudah memiliki persyaratan dan sertifikasi produksi adalah PT Sinar Indochem.

"Ada 87 perusahaan perusahaan pakan ternak, salah satunya adalah PT Sinar Indochem yang sudah lulus uji sertifikasi produk ekspor," ujar Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI yang diwakili Lindayati. 

Kepala Balai Besar Karantina Pertanian  Surabaya, Musyafak menuturkan, Sidoarjo adalah kabupaten ekspor. Tren ekspor terus meningkat di Sidoarjo, Jawa Timur. "Dalam satu bulan ini saja sudah ada tiga perusahaan yang mengekspor produknya ke republik Timor Leste," kata dia.

Musyafak menilai, Kabupaten Sidoarjo sangat kondusif sehingga banyak investor menanamkan modal di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Kondisi Sidoarjo sangat kondusif, sehingga iklim industri berkembang dengan baik. Salah satunya adalah nilai ekspor dari perusahaan yang ada di Sidoarjo tiap tahun terus mengalami kenaikan," tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Sidoarjo Ekspor Daging Ayam Beku ke Timor Leste

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mengharapkan semakin banyak produk untuk ekspor dari perusahaan Sidoarjo. Dengan begitu dapat berdampak positif untuk Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menyampaikan hal itu saat menghadiri pelepasan ekspor perdana karkas ayam atau frozen meat bermerek dagang Best Chicken ke Timor Leste. Ekspor ini dilakukan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) melalui anak usahanya PT Ciomas Adisatwa.

Saiful Ilah menyampaikan, ekspor ini berdampak pada penyerapan jumlah tenaga kerja bagi masyarakat Sidoarjo. Hal ini secara tidak langsung ikut meningkatkan taraf hidup masyarakat daerah di sekitarnya.

"Kita patut bangga dengan PT Ciomas Adisatwa (JPFA Group), produk daging segar dan olahan telah di ekspor ke Timor Leste," ujar dia, Senin, 23 September 2019.

Sementara itu, Head Dvision PT Ciomas Adisatwa, Tommy Kuncoro menyampaikan, pelepasan ekspor ini  merupakan bentuk perluasan pasar ke pasar internasional. Hal ini sesuai dengan komitmen Japfa untuk mendukung pemerintah dalam upaya mendongkrak devisa negara melalui akselerasi volume komoditi ekspor.

"Pelepasan ekspor akan dilakukan secara bertahap. Tahap kedua, tepatnya pada pertengahan Oktober 2019, Ciomas Adisatwa akan melepaskan ekspor produk olahan, yakni ayam tanpa tulang (boneless chicken) dengan merk Best Chicken, nugget dengan merk So Good, bakso ayam, dan sosis yang merupakan produk unggulan Ciomas dengan merk Tora Duo. Nilai ekspor tahap kedua tersebut sebesar Rp 1,3 miliar dengan volume 30 ton," ujar Tommy. 

Â