Sukses

Menikmati Jernihnya Air dan Terumbu Karang di Pulau Cena Gresik

Bagi Anda yang hobi snorkeling atau senang melihat laut, ada salah satu pulau yang dapat dikunjungi di Gresik. Pulau itu bernama Pulau Cena.

Liputan6.com, Gresik - Gresik, Jawa Timur memiliki potensi wisata alam yang besar. Salah satunya Pulau Bawean. Di sekitar pulau ini juga memiliki potensi wisata air yang dapat dinikmati wisatawan.

Bagi Anda yang hobi snorkeling atau senang melihat laut, ada salah satu pulau yang dapat dikunjungi di Gresik. Pulau itu bernama Pulau Cena. Pulau ini sekitar 15 menit dari Pantai Jhembengan Desa Teluk Jati Dawang, Kecamatan Tambak, Gresik, Jawa Timur.

Di sela-sela kunjungan kerja ke Pulau Bawean, Wakil Bupati Gresik Moh.Qosim mengunjungi Pulau Cena pada Sabtu, 5 Oktober 2019. Saat itu juga bertepatan dengan Festival Pulau Cena yang menampilkan parade Jhukong. Jhukong ini sebutan perahu tradisional Bawean.

Jhukong merupakan perahu kecil sebagai ikon Bawean yang digunakan nelayan dalam mencari ikan di laut. Ciri khasnya adalah bentuknya yang artistik dengan penyeimbang berupa bambu di bagian kanan kiri perahu.

Dalam kesempatan itu pula, juga dilakukan pengukuhan Jhukong sebagai ikon nelayan Pulau Bawean untuk dibawa ke UNESCO agar dipatenkan. Qosim pun mengagumi pemandangan bawah laut di Pulau Cena. Ini lantaran air di pulau itu jernih dan terumbu karang yang masih terjaga.

"Bawean punya banyak tempat yang eksotis dengan keindahan alamnya. Ini salah satunya, keindahan Pulau Cena dengan terumbu karangnya yang masih alami. Ditambah lagi airnya yang berwarna biru nan jernih," tutur dia.

Qosim menuturkan, Pulau Cena, Gresik sangat cocok disinggahi wisatawan. Terutama bagi wisatawan yang hobi snorkeling. "Yang hobinya snorkling, pasti sangat suka di tempat ini," imbuhnya.

 

 

*** Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Butuh Sinergi Masyarakat dan Pemda

Dengan melihat potensi Pulau Bawean, Qosim berharap masyarakat juga dapat menjaga dan merawat potensi alam pulau tersebut. Pemerintah daerah juga berupaya menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Bawean.

"Apabila masyarakat saling kerja sama dalam menjaga kelestarian alam di Bawean, maka Pemerintah daerah juga akan ikut andil dalam mempromosikan pariwisata Bawean kepada wisatawan. Baik itu domestik maupun mancanegara," kata dia. 

Ada sinergi pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan. Hal ini diharapkan dapat berpengaruh ke ekonomi masyarakat Pulau Bawean. Salah satunya dengan mengembangkan wisata kuliner dan suvenir.

"Ini juga akan berpengaruh pada sektor ekonomi masyarakat Bawean. Misalnya saja, ada produk unggulan yang bisa di buat oleh masyarakat dan bisa dijual kepada wisatawan. Bisa berupa kuliner ataupun suvenir," ujarnya.

 

Â