Liputan6.com, Jakarta - Walau terkenal dengan suhu tinggi, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mengantisipasinya dengan menanamkan banyak pohon di seluruh penjuru kota. Selain menambah kesejukan, terdapat pohon di Surabaya yang memiliki fungsi penting lain, seperti menahan ombak laut.
Pohon itu adalah cemara udang. Sudah sejak lama, Pemkot Surabaya telah menanam tanaman Cemara Udang di berbagai titik Surabaya. Hingga saat ini, tanaman yang dinilai banyak manfaatnya itu telah tertanam di sembilan lokasi.Â
Beberapa lokasi yang sudah ditanami tanaman cemara udang meliputi Hutan Pakal, Mangrove Gunung Anyar, Hutan Kota Sumur, TPI Romokalisari dan lain-lain. Tak tertinggal, tanaman ini juga sudah tertanam di sepanjang Pantai Kenjeran dan Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya).Â
Advertisement
Baca Juga
Melansir dari situs surabaya.go.id, pemkot memilih lokasi kawasan pesisir pantai karena dinilai lebih rawan terkena banjir. Penanaman pohon cemara udang dinilai dapat menjadi sebagai metode pemecah ombak besar.
Penanaman pohon jenis ini sudah dilakukan sejak awal kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya ombak besar di kawasan pantai Surabaya.
Selain itu, mengingat tak semua wilayah di Surabaya dapat ditanami tanaman mangrove. Oleh karena itu, tanaman cemara udanglah yang menjadi penggantinya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cemara Udang Sang Penghadang Ombak
Pohon Cemara Udang adalah tanaman pionir yang mampu tumbuh di daerah dekat pantai. Cemara Udang memiliki nama latin Casuarina equisetifolia. Tanaman ini memiliki struktur batang yang kuat.
Penanaman pohon cemara udang terbilang cukup mudah. Walau begitu, penanaman pohon ini  tetap harus benar-benar diperhatikan.
Hal tersebut karena pertumbuhan pohon cemara udang berlangsung cukup lama. Namun setelah tumbuh, pohon ini mampu bertahan hingga puluhan tahun.Â
Tanaman cemara udang ini dapat menjadi pengganti mangrove untuk menangkal ombak besar. Namun, tak semua wilayah di Surabaya dapat ditanami tanaman mangrove, seperti Bulak, Kenjeran, dan sekitar jembatan Surabaya. Untuk itu, tanaman cemara udang yang pemkot Surabaya pilih sebagai pengganti.Â
Tanaman cemara udang dinilai penting sebagai metode pemecah ombak besar. Dengan ada tanaman ini, diharapkan derasnya ombak telah berkurang sebelum mencapai daratan.Â
Biasanya, negara lain mengatasi masalah ini dengan alat konstruksi bangunan. Namun, karena harganya relatif mahal, maka pohon ini dapat menjadi alternatif lain.Â
Selain memecah ombak, pohon ini juga membuat kawasan yang ditanaminya semakin rindang. Oleh karena itu, pohon ini juga dapat dimanfaatkan sebagai peneduh.
(Kezia Priscilla, mahasiswi UMN)Â
Advertisement