Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat khususnya di Jawa Timur, agar tetap menjaga kondusifitas dan keamanan menjelang dan hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.
"Tolong jaga suasana yang kondusif (jelang pelantikan presiden dan wakil presiden). Kita semua punya tugas menjaga Indonesia aman, menjaga Indonesia damai, menjaga Indonesia kondusif dan menjaga Indonesia supaya produktif," kata Gubernur Khofifah saat menghadiri acara puncak Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke-16 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 tahun 2019 di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu, 19 Oktober 2019.
Ia menyampaikan, jika tidak bisa menjaga kondusifitas dan aman, produktivitas apapun akan bisa turun. Kata Khofifah, kegotongroyongan penting dan bisa terbangun ketika suasana aman dan damai, dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau tidak aman dan tidak damai, tidak mudah menanam mangrove dan kita menanam apapun," katanya kepada masyarakat yang hadir dalam acara BBGRM dan Hari Kesatuan Gerak PKK di kawasan objek wisata Kampung Kerapu Situbondo.
Gubernur Khofifah mencontohkan, di Palestina sudah 18 tahun warganya mengungsi ke negara lain yang dikarenakan di negara itu tidak aman.
"Sudah 18 tahun masyarakat Palestina mengungsi. Kita bisa membayangkan bagaimana anak-anak Palestina memperoleh pendidikan dengan baik, asupan gizi dengan baik, layanan kesehatan, tidak mudah mereka memperolehnya karena berada di pengungsian," kata mantan Menteri Sosial itu.
Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin akan digelar di Gedung MPR/DPR RI pada Minggu 20 Oktober 2019.