Liputan6.com, Jakarta - Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Saiful Ilah mendorong seluruh aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) di setiap tingkatan membantu menyosialisasikan pentingnya perlindungan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan supaya masyarakat dapat bekerja dengan tenang dan meningkat produktivitasnya.
"Program BPJS Ketenagakerjaan merupakan sebuah kebutuhan masyarakat pekerja, saya harap para pekerja di Desa Watesari seluruhnya mendaftarkan diri ke BPJS Ketenagakerjaan agar bisa mendapat jaminan sosial dan jaminan hari tua atau pensiun," katanya saat peresmian Desa Watesari, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Desa Watesari, Kecamatan Bolongbendo diresmikan menjadi desa sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan oleh BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Sabtu 19 Oktober 2019, dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo, Muhyidin menuturkan, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan hingga pedesaan bukti bahwa negara hadir dalam memberikan fasilitas, berupa perlindungan tenaga kerja kepada seluruh masyarakat pekerja, mulai dari badan usaha maupun tenaga kerja mandiri.
"Dengan iuran terjangkau, masyarakat pekerja mendapatkan perlindungan Jaminan Kematian (JKm) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dengan manfaat yang besar," kata dia.
Â
Â
Â
*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Pentingnya Program BPJS Ketenagakerjaan
Saat ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Ketenagakerjaan bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja supaya mendapat jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian.
"Partisipasi dan kesadaran warga Sidoarjo sangat tinggi, terbukti dengan meratanya peserta BPJS Ketenagakerjaan di hampir seluruh desa, dan tahun ini Pemkab Sidoarjo kami ajukan untuk mendapatkan penghargaan Anugerah Paritrana Award," katanya.
Kepala Desa Watesari Sukisno mengapresiasi program Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan yang hadir di desanya.
"Masyarakat cukup antusias menjadi peserta mandiri setelah mengetahui pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan santunan kematian dan jaminan hari tua oleh Bupati Sidoarjo kepada ahli waris Istri dari Sulistyo dengan total Rp55 juta ditambah beasiswa manfaat Rp12 juta dan uang pensiun Rp341 ribu per bulan.
Pada kesempatan tersebut, ada tujuh orang penggerak atau relawan dari Desa Watesari yang mendapat penghargaan atas jasanya dalam menyosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan di Desa Watesari.
Advertisement