Sukses

Munajat 1.000 Santri Sidoarjo Ajak Cinta NKRI hingga Toleransi

Malam Munajat 1.000 santri ini dilakukan oleh seribu santri dari puluhan pesantren di bawah naungan lembaga RMI Nahdlatul Ulama yang bekerjasama dengan pemeintah kabupaten Sidoarjo.

Liputan6.com, Surabaya - Ribuan santri dari puluhan pesantren di bawah naungan lembaga Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama bersama pemerintah kabupaten Sidoarjo menggelar malam munajat 1.000 santri di Pendopo Delta Wibawa.

Kegiatan pada hari santri nasional tersebut bertujuan mendoakan agar bangsa Indonesia khususnya kabupaten Sidoarjo aman tentram tanpa ada gangguan dan terbebas dari bencana alam.

Malam Munajat 1.000 santri ini dilakukan oleh seribu santri dari puluhan pesantren di bawah naungan lembaga RMI Nahdlatul Ulama yang bekerjasama dengan pemeintah kabupaten Sidoarjo. 

Malam munajat 1.000 santri ini digelar di Pendopo Delta Wibawa kabupaten Sidoarjo dengan dihadiri forkopimda diantaranya Bupati Saiful Ilah Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin, Dandim 0816 Letkol. Inf. Muhammad Iswan Nusi dan organisasi perangkat daerah. 

Tak hanya dari kalangan Forkopimda, jajaran pengurus cabang Nahdlatul Ulama Sidoarjo diantaranya Rois Suriyah KH. Rofiq Siroj dan Ketua Tanfidziyah KH. Maskhun serta Ketua forum kerukunan umat beragama, H. Kirom turut dalam menghadiri malam nunajat 1000 santri dengan menggelar doa bersama yang di pimpim Rois Suriyah KH. Rofiq Siraj. 

Mereka membacakan surat yasin dan tahlil untuk mendoakan para pejuang, ulama NU yang telah gugur dalam berjuang menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Surabaya 10 November yang dikenal dalam hari pahlawan.

Selain itu, para Santri, Kyai dan Forkopimda Sidoarjo juga membacakan sholawat Nariyah agar Indonesia khususnya kabupaten Sidoarjo aman tentram tanpa ada gangguan dan dijauhkan dari mala petaka berbagai bencana. 

Doa bersama malam munajat 1.000 santri ini juga sebagai upaya dalam mengajak semua lapisan umat muslim untuk menjalin persaudaraan, menjalin ukhuwah Islamiyah dan Wathonia kepada sesama masyarakat guna terjalin tali persaudaraan yang erat.

Oleh sebab itu, pemerintah kabupaten Sidoarjo sangat mendukung ada kegiatan malam munajat 1.000 santri dalam memperingati Hari Santri Nasional 2019 dengan tema santri unggul Indonesia makmur. 

Dengan demikian, kegiatan ini salah satunya program pemerintah kabupaten Sidoarjo dalam mengajak masyarakat khususnya warga muslim untuk tetap bersatu dalam membangun Sidoarjo yang lebih baik sesuai cita-cita bersama.

 

 

*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Harapan Bupati

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah berharap warga membangun Sidoarjo yang lebih inovatif, sejahtera, mandiri dan Berkelanjutan sesuai visi misi kabupaten Sidoarjo. 

"Oleh karena itu Kyai, Santri dan umat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan demi utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia guna memujudkan tata kehidupan kabupaten Sidoarjo aman, tentram, damai dan sejahtera serta dapat memantapkan keimanannya kepada Allah SWT," kata Bupati Saiful Ilah.

"Malam munajat 1.000 santri ini diikuti sebanyak 20 pesantren se-kabupaten Sidoarjo dengan dibawah naungan lembaga RMI Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Kegiatan yang diisi dengan sholawatan dan do’a para santri agar lebih mencintai NKRI dan mengedepankan sikap toleran antar sesama agar tidak terjadi perpecahan dan terwujudnya masyarakat yang harmoni," ujar Abdul Qobir, Ketua RMI NU Sidoarjo.

Di penghujung kegiatan malam munajat 1.000 santri ini juga menghadirkan penceramah agama kocak lucu dari kabupaten Malang yaitu Kyai Haji Zainur Rozikin untuk memberikan bekal ilmu kepada para santriwan dan santriwati.