Liputan6.com, Surabaya - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menegaskan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sangat penting. Bila tidak generasi muda terutama mahasiswa akan menjadi generasi yang tertinggal.
Sambari menyampaikan hal itu saat pembukaan Focus Grup Discussion (FGD) oleh 200 Mahasiswa Gresik Nusantara (MGN) pada Sabtu, (2/11/2019). FGD itu mengusung tema pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Gresik yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Sambari mengapresiasi tema tersebut. Ia menilai, kepedulian mahasiswa dalam upaya pengembangan sumber daya manusia itu selaras dengan komitmen pemerintah Kabupaten Gresik.
Advertisement
Baca Juga
Ia menuturkan, era semakin modern dengan canggihnya teknologi informasi saat ini, upaya meningkatkan sumber daya manusia dirasa sangat penting untuk dilakukan. Sebab jika tidak akan menjadi generasi yang tertinggal dan tergerus oleh zaman.
"Saya mencontohkan terkait dengan pemanfaatan teknologi robotic sebagai pengganti manusia dalam suatu pekerjaan. Saya khawatir, pemanfaatan teknologi tersebut justru malah berdampak terhadap pengurangan tenaga kerja yang ada,” ujar dia.
Hal itu mendorong Sambari untuk meminta mahasiswa menganalisis terkait pengaruh teknologi modern terhadap penyerapan tenaga kerja dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya harap dengan canggihnya teknologi saat ini tidak berdampak negatif pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Gresik,” pintanya.
Hal tersebut direspons positif oleh koordinator nasional MGN, Sri Kurnia Abdi Pradhana. Melalui forum MGN tersebut pihaknya berkomitmen untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah. Terutama berkaitan dengan peningkatan SDM di Kabupaten Gresik.
"Kami mohon doa dan dukungan seluruh stakeholder termasuk Pemerintah Kabupaten Gresik untuk bisa bersinergi dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang unggul agar bisa menghadapi persaingan global. Sebab kami yakin, ke depan SDM yang ada di Gresik ini tidak akan diragukan lagi kualitasnya," ujar dia.