Tampil di Parade Juang, Ine Febriyanti Sebut Semua Orang Bisa Jadi Pahlawan

Liputan6.com, Jakarta - Artis Sha Ine Febriyanti memetik spirit dari peringatan Hari Pahlawan dengan meyakini setiap orang bisa menjadi pahlawan minimal bagi keluarganya.

"Makna Hari Pahlawan adalah memaknai kembali spirit yang pernah hidup di zamannya. Kita sebagai manusia harus bisa punya spirit seperti mereka,” ujar Ine, mengutip laman Antara, Sabtu (9/11/2019).

Aktris teater dan film ini turut tampil pada acara Parade Surabaya Juang untuk peringati Hari Pahlawan di Surabaya, Jawa Timur.

"Kita mengenang jasa pahlawan itu tidak tidak sekadar mengingat mereka yang sudah meninggal," ujar dia.

Para pahlawan, menurut dia telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk negeri ini.

"Tidak sekadar materi, nyawa pun mereka korbankan demi negeri ini," kata dia.

Bagi generasi sekarang, Ine menuturkan memang tidak harus seperti itu. "Spiritnya adalah seluruh jiwa dan raga bisa kita berikan untuk kebaikan. Kita berdarma bakti lewat ilmu atau apapun yang dimiliki untuk dipersembahkan kepada negeri ini,” ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Jika biasanya kita mengenali kesenian wayang dengan bahan baku kulit atau yang biasa disebut dengan wayang kulit. Namun di Surabaya, terdapat seorang perajin wayang tradisional yang menggunakan kardus bekas.

2 dari 2 halaman

Spirit yang Sama

Momen Kemeriahan Parade Surabaya Juang 2019 (sumber: instagram/surabaya)

Ia mencontohkan, lingkungan keluarga, seorang ibu rumah tangga bisa menularkan kebaikan kepada anak-anaknya supaya kelak menjadi manusia-manusia yang berguna bagi bangsa dan negera.

"Implementasi kepahlawanan era dulu dengan sekarang berbeda tapi spiritnya sama,” ujar dia.

Parade Surabaya Juang dihadiri Ine Febriyanti. Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Surabaya untuk peringati Hari Pahlawan. Pada 2019, Parade Surabaya mengusung tema Wira Bangsa. Foto-foto para pahlawan dari berbagai daerah turut diarak dalam parade melewati rute sejauh 6,4 kilometer, mulai dari kawasan Tugu Pahlawan hingga Taman Bungkul.

Dalam kegiatan itu, usai tampil membaca puisi bertema kepahlawanan di depan Gedung Negara Grahadi, Ine ikut berjalan kaki di antara para peserta Parade Surabaya Juang hingga ke Taman Bungkul Surabaya.