Sukses

Pemprov Jawa Timur Buka 1.817 Formasi CPNS 2019

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) membuka sebanyak 1.817 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) membuka sebanyak 1.817 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 atau formasi CPNS 2019. Komposisi formasi CPNS 2019 antara lain tenaga pendidik 1.133 formasi, tenaga kesehatan 322 formasi dan tenaga teknis sebanyak 362 formasi.

“Jumlah formasi umum 1.745, sedangkan khusus 72 yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas dan peraih predikat cumlaude masing-masing 36 formasi,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di Surabaya, Senin (11/11/2019), demikian mengutip Antara.

Dia menuturkan, peluang menjadi aparat PNS di provinsi setempat merupakan kesempatan untuk membangun Jatim maju dan unggul lebih cepat. Rekrutmen CPNS, kata dia, dilakukan terbuka sehingga semua orang memiliki kesempatan sama.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga meminta masyarakat memastikan informasi yang diterima dari kanal resmi milik pemerintah, semisal yang website bisa diidentifikasi dengan domain yang digunakan yakni go.id atau lewat media sosial resmi.

"Tapi pastikan juga akun tersebut telah terverifikasi sebagai akun resmi  milik pemerintah. Khusus Jawa Timur pantau terus laman milik BKD di laman http://bkd.jatimprov.go.id,” kata dia.

Khofifah menuturkan,  pendaftaran lowongan CPNS dilakukan secara daring dengan mengakses alamat laman Panitia Seleksi Nasional Pengadaan CPNS (Panselnas) http://sscasn.bkn.go.id.

"Para pelamar CPNS Pemprov Jatim harus menyiapkan dengan baik seluruh berkas yang dibutuhkan sebelum mendaftar," kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pelaksanaan Tes CPNS pada Februari 2020

Pelaksanaan tes CPNS, lanjut dia, menggunakan sistem computer assisted test (CAT) dan diperkirakan dilaksanakan pada Februari 2020.

Penggunaan sistem CAT ini memungkinkan peserta langsung mengetahui hasil yang diperolehnya secara langsung setelah ujian selesai.

"Sistem ini meminimalisasi segala praktik kecurangan karena seleksi dilakukan secara transparan,” kata dia.

Khofifah juga berkomitmen, ikut mengawal proses seleksi CPNS dan mampu menghasilkan ASN yang memiliki kualitas, kompetensi serta integritas tinggi demi memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat di Jatim.