Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan Kota Surabaya memindahkan ruang parkir kendaraan yang semula di tepi jalan bergeser ke tengah jalan yang tepatnya berada di Jalan Wijaya Kusuma.
Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Irvan Wahyudrajad menuturkan, posisi parkir kendaraan di ruas Jalan Wijaya Kusuma Surabaya dipindahkan ke tengah jalan dari semula dipinggir untuk merealisasikan city for people. Surabaya menjadi kota yang ramah untuk pejalan kaki, pesepeda, dan angkutan umum. Dengan parkir tersebut juga mengurangi kemacetan dan mudah diakses. Ada parkir yang membelah jalan ini dapat menampung sekitar 60 kendaraan.
"Aksesbilitas moda transportasi yang ramah lingkungan, sehat dan mengurangi kemacetan,” ujar Irvan, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (14/11/2019).
Advertisement
Baca Juga
Irvan menuturkan, posisi parkir kendaraan ke tengah jalan memang sudah ada di luar negeri, salah satunya di Philadelphia, Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan hasil analisis dan pengamatan di lapangan oleh Dinas Perhubungan Surabaya, diperoleh hasil trotoar di jalan Wijaya Kusuma dikembalikan fungsi utamanya sebagai sarana bagi pejalan kaki. Terkait tarif parkir, Irvan menuturkan, tarif masih sama dengan yang dulu. Tarif parkir mobil Rp 5.000 dan sepeda motor Rp 2.000.
"Sama dengan yang dulu parkir zona," ujar dia.
Sebelumnya, proses pemindahan parkir ke tengah di Jalan Wijaya Kusuma Surabaya ini dilakukan sejak September 2019. Jalan Wijaya Kusuma memiliki panjang sekitar 255,68 meter, dan lebar jalan 20 meter dengan 4 lajur 2 arah tak terbagi. Sementara di lokasi itu juga terdapat persimpangan antara Jalan Wijaya Kusuma dan Jalan Pacar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ruang Parkir di Jalan Wijaya Kusuma Digeser
Sebelumnya, demi mewujudkan Kota Surabaya yang ramah bagi pejalan kaki, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan manajemen rekayasa lalu lintas operasional di ruas Jalan Wijaya Kusuma Surabaya. Salah satunya dengan memindahkan posisi parkir kendaraan ke tengah jalan yang semula berada di pinggir.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengatakan, pemindahan ruang parkir di ruas Jalan Wijaya Kusuma merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkot dalam upaya mewujudkan Kota Surabaya yang ramah bagi pejalan kaki.
"Intinya, kami ingin mengembalikan fungsi trotoar sebagaimana mestinya. Bagaimana trotoar itu bisa aman, nyaman dan ramah bagi pejalan kaki," kata Irvan, Selasa, 10 September 2019.
Berdasarkan hasil analisis dan pengamatan lapangan, Irvan menjelaskan, pemindahan ruang parkir ke tengah jalan itu bertujuan untuk mengembalikan fungsi utama trotoar. Yakni sebagai sarana bagi pejalan kaki agar merasa aman dan nyaman.
Disamping itu, pengguna sepeda akan lebih nyaman tanpa terhalangi kendaraan yang sedang parkir. "Diharapkan nanti dengan adanya parkir kendaraan di tengah jalan, tidak mengganggu hak-hak pejalan kaki dan pengguna sepeda," kata dia.
Irvan menyebut, data dari Dinas Perhubungan Surabaya, Jalan Wijaya Kusuma memiliki panjang sekitar 255,68 meter, dan lebar jalan 20 meter dengan 4 lajur 2 arah tak terbagi. Sementara di lokasi itu juga terdapat persimpangan antara Jalan Wijaya Kusuma dan Jalan Pacar.
"Lebar ruang parkir kendaraan di tengah jalan nanti dibuat 5,2 meter dengan satu arah," imbuhnya.
Advertisement