Sukses

Trio Jatim Raih Juara Satu Kompetisi Robotik Madrasah 2019 di Surabaya

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember, Jawa Timur memboyong tropi juara satu untuk kategori Robot Rancang Bangun dalam kompetisi robotik madrasah 2019.

Liputan6.com, Surabaya - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember, Jawa Timur (Jatim) memboyong tropi juara satu untuk kategori Robot Rancang Bangun dalam kompetisi robotik madrasah 2019.

Sekolah yang terletak di Jalan Imam Bonjol No.50, Kaliwates, Kabupaten Jember ini memenangkan lomba dengan membukukan poin 92 dan unggul dalam kriteria ide, desain dan konstruksi. Ia menyingkirkan 49 Madrasah Aliyah (setingkat SMA) lain dalam kriteria tersebut.

Untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP), MTsN Kota Probolinggo, Jawa Timur menyabet juara satu untuk kategori Robot Mobile Pemilah Sampah. Sekolah ini unggul dalam kriteria algoritma.

Sedangkan pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah (setingkat SD) MI Darul Ulum Widang, Tuban, Jawa Timur, keluar sebagai juara satu untuk kategori Robot Rancang Bangun pada kriteria Desain dan Konstruksi. 

Trio Jawa Timur ini muncul sebagai juara satu dalam kriteria masing-masing. Dalam lomba ini terdapat 42 pemenang 1,2 dan 3 dalam 5 kategori dan 15 kriteria yang berbeda.

Selama dua hari, sebanyak 150 robot buatan siswa-siswi madrasah se-Indonesia beradu canggih dalam kompetisi ini. Pada event yang bertema "Robots Save the Earth: Green Energy and Environmental Issues" ini, yang bertanding hanya sekolah berlabel madrasah saja, yaitu tingkat MI, MTs, dan MA baik swasta dan negeri dari seluruh Indonesia.

Para peserta merupakan hasil penyaringan dari kompetisi di tingkat yang lebih rendah, yaitu tingkat provinsi. Kompetisi Robotik Madrasah merupakan agenda tahunan Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin menuturkan, robotik menjadi agenda penting bagi Kemenag guna menabalkan posisi siswa madrasah pada era revolusi industri 4.0 ini. "Kita hidup di zaman ketika robot menjadi hal penting," ujar dia.

Kenyataannya, manusia sekarang hidup 24 jam dengan gadget dan aneka mesin otomasi yang berbasis robotik. Ia menekankan agar anak madrasah memiliki intelegensi dan kemampuan yang relevan dengan zaman ini. "Kami akan konsisten berkontribusi mendukung daya kompetitif anak bangsa," tambahnya.

Tanpa kehadiran negara, sulit mengharapkan situasi kompetitif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di kalangan madrasah, yang dahulu hanya dikenal sebagai sekolah agama.

Itulah sebabnya, setiap tahun Kompetisi Robotik Madrasah dilaksanakan di mal-mal dan pusat keramaian untuk menunjukkan kepada masyakarat bahwa siswa-siswi madrasah sudah melek teknologi.

Saat ini terdapat 49.337 unit madrasah dari tingkat MI hingga MA se-Indonesia, baik negeri maupun swasta. Untuk membangkitkan gairah mereka berteknologi, diperlukan event tahunan yang memberi ajang mereka berekspresi dan beradu prestasi.

Kompetisi Robotik di Surabaya, Jawa Timur ini merupakan gelaran yang kelima sejak 2015.  Kasubbag Tata Usaha Direktorat KSKK Madrasah, Papay Supriyatna mengungkapkan, kompetisi tahun ini peminatnya cukup banyak. Pendaftarnya mencapai 335 tim dari Aceh sampai Papua. "Namun panitia menyeleksi hingga tinggal 150 tim untuk didatangkan ke Surabaya," kata dia.

Lomba terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu robot rancang bangun mesin otomatis, robot pemilah sampah, dan robot pendeteksi lingkungan dengan loT. Pada kelas Rancang Bangun Mesin Otomatis, peserta beradu cerdas menciptakan robot dengan tema Green Energy and Environmental Issues.

Robot pemilah sampah dituntut memiliki kemampuan sebanyak mungkin mengenali jenis sampah dan memisahkannya. Sedangkan robot pendeteksi lingkungan dengan loT adalah mobile robot yang mampu mendeteksi beberapa aspek lingkungan, seperti temperatur, warna, kelembaban udara dan sebagainya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Daftar Lengkap

Berikut adalah daftar lengkap beberapa juara di masing-masing kategori, yaitu : 

Tingkat MA Kategori Rancang Bangun

A. Kriteria Ide, Desain, Konstruksi

Juara 1 : MAN 1 Jember

Juara 2 : MAN 1 Ponorogo

Juara 3 : MAN 2 Jakarta

B: Kriteria Kegunaan Robot

Juara 1 : MAN 1 Darussalam Ciamis

Juara 2 : MAN Insan Cendekia Serpong

Juara 3 : MAN 1 Pekanbaru

C. Kriteria Kemampuan Presentasi

Juara 1 : MAN Insan Cendekia Tanah Laut

Juara 2 : MAN Insan Cendekia Sambas

Juara 3 : MAN 2 Bogor

Tingkat MA Kategori Mobile Robot

A. Kriteria Pilot Games

Juara 1 : MAN 2 Tasikmalaya

Juara 2 : MAN 3 Jakarta

Juara 3 : MAN Kota Surabaya

B: Kriteria Algoritma

Juara 1 : MAN Temanggung

Juara 2 : MAN 3 Jombang

Juara 3 : MAN 1 Jombang

C. Kriteria Desain Robot

Juara 1 : MAN 2 Model Medan

Juara 2 : MAN 2 Kota Malang

Juara 3 : MAN 1 Karanganyar

Tingkat MI Kategori Rancang Bangun

A. Kriteria Ide, Desain dan Konstruksi

Juara 1 : MI Darul Ulum Widang

Juara 2 : MI Terpadu Ar-Roihan

Juara 3 : MIN 1 Kota Cilegon

B. Kriteria Kegunaan Robot

Juara 1 : MI Al-Hudy

Juara 2 : MI Al-Huda Kota Malang

Juara 3 : MI Al-Ittihad

C. Kriteria Kemampuan Presentasi

Juara 1 : MIN 1 Kota Cilegon

Juara 2 : MIN 1 Pontianak

Juara 3 : MIN 1 Kota Malang

Tingkat MTs Kategori Rancang Bangun

A. Kriteria Ide, Desain dan Konstruksi

Juara 1 : MTs Al-Ma'ruq

Juara 2 : MTsN 4 Jakarta

Juara 3 : MTsN 1 Kota Tangerang Selatan

B. Kriteria Kegunaan Robot

Juara 1 : MTsN 3 Kota Surabaya

Juara 2 : MTsN 1 Kota Bengkulu

Juara 3 : MTsN 9 Jakarta

C. Kriteria Kemampuan Presentasi

Juara 1 : MTsN 1 Pasuruan

Juara 2 : MTsN 1 Kota Gorontalo

Juara 3 : MTsN 3 Jembrana

Tingkat MTs Kategori Mobile Pemilah Sampah

A. Kriteria Algoritma

Juara 1 : MTsN Kota Probolinggo

Juara 2 : MTsN 1 Kota Sumedang

Juara 3 : MTsN 1 Kota Malang

B. Kriteria Desain

Juara 1 : MTsN 1 Kota Bandung

Juara 2 : MTs Al-Ittihadiyah

Juara 3 : MTs Muhammadiyah Batang

C. Kriteria Poin Game

Juara 1 : MTsN 1 Kota Kediri

Juara 2 : MTsN 2 Kota Kediri

Juara 3 : MTsN 1 Kota Tangerang

Â