Sukses

Wagub Jatim Dorong Pemanfaatan Teknologi di Dunia Usaha

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mendorong para pemilik warung bisa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usahanya, terutama dalam memudahkan segala transaksi.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendorong para pemilik warung bisa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usahanya, terutama dalam memudahkan segala transaksi.

"Perkembangan e-commerce ini justru banyak menolong UKM. Makanya jangan justru berpikiran karena ada e-commerce warung mati, tidak. Justru e-commerce membantu warung salah satunya dengan mitra," katanya dalam acara peluncuran 1.000 mitra Bukalapak untuk Kediri di Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (24/11/2019).

Emil Dardak mengapresiasi kebijakan Pemkot Kediri yang ikut mendorong agar warung dan pemilik UMKM lainnya untuk lebih mengenal dunia digital dalam mengembangkan usaha mereka. Sistem yang saat ini sudah dikembangkan oleh platform ini tentunya bisa membantu para pemilik usaha itu agar berkembang, dilansir dari Antara.

"Wali Kota punya keberanian progresif mencoba membangun kemitraan ini. Manfaatnya adalah bagaimana mitra tidak harus kesulitan menyediakan barang, bisa dilakukan dengan menggunakan platform. Pembiayaan bisa masuk, sistem nontunai masuk, bisa kerjasama ada promo-promo," kata dia.

Namun, Wagub juga meminta agar berbagai macam promo yang ditawarkan di platform tersebut tidak merugikan pemilik warung melainkan justru bisa menambah volume belanja orang pada warung tersebut.

Dirinya juga menambahkan tim pengendali inflasi daerah juga bisa dimudahkan jika jejaring terbangun secara elektronik. Kediri merupakan salah satu kota yang diapresiasi kinerja TPID-nya, sehingga tim bisa melakukan inovasi bagaimana penanganan inflasi bisa dilakukan lewat jejaring tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Manfaat untuk Para Pengusaha

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar juga mengatakan, kerja sama ini tentunya bermanfaat untuk para pemilik usaha di Kota Kediri. Hal itu juga sesuai dengan program pemkot yang mendorong agar UMKM bisa lebih berkembang.

"Kami sebenarnya kembangkan ekonomi. Sekarang sudah ada jalan, ekonomi di Kediri bagus tapi belum bersentuhan dengan dunia digital. Dengan dunia market place. Oleh karena itu, ada market place yang hadir, yang mau kerja sama dengan warga kami sangat terbuka. Tentu jadi pembelajaran bagi pemkot untuk memajukan pemilik toko kelontong dan ke depan bisa lain-lain (sektor usaha UMKM)," kata Wali Kota.

AVP of Public Policy and Government Relations Bukalapak Bima Laga menambahkan, Kota Kediri termasuk salah satu dalam lanskap kaleidoskop 2019 untuk pelatihan.

"Kami melihat potensi Kota Kediri. Kota ini termasuk lanskap kaleidoskop 2019 kami. Harapannya hari ini akuisisi 1.000 warung dan kami jadikan melek teknologi. Mudah-mudahan ekonomi Kediri UMKM maju," kata dia.

Bima juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti saat ini, melainkan berkelanjutan. Setelah menjadikan pemilik warung sebagai mitra, mereka nantinya akan diberikan pelatihan, memberikan edukasi agar produk mereka lebih dikenal dan bisa dipesan dari berbagai kota.

Kegiatan dikemas dengan seminar, tanda tangan nota kesepahaman mitra Bukalapak serta kunjungan ke sejumlah toko dan juga pusat oleh-oleh di Kota Kediri. Acara itu juga dihadiri ratusan pemilik warung dari berbagai daerah di Kota Kediri.