PDIP Surabaya Mulai Susun Strategi Jelang Pilkada

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/11/2019). (Foto: dokumentasi PDIP)

Liputan6.com, Jakarta - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya mulai menggerakkan mesin partainya dengan mengoptimalkan pertemuan-pertemuan pengurus partai di mulai dari tingkat pimpinan anak cabang (PAC), ranting dan anak ranting, menjelang Pilkada Surabaya 2020.

"Target kita, PDI Perjuangan kembali berjaya di Pilkada Surabaya 2020. Kita sudah menang tiga kali pilkada langsung, dan kita berjuang dengan cara gotong-royong menang keempat kalinya," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono saat memimpin rapat partai di Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Minggu (24/11/2019).

Adi Sutarwijono didampingi Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Sukadar dan Tri Indah Ratnasari, serta Ketua PAC Sukomanunggal Triyarso menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di depan Pengrus PAC, Ranting dan Anak-Anak Ranting se-Kecamatan Sukomanunggal, dilansir dari Antara.

"Pesan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, kita jaga terus kesolidan partai. Karena kalau jajaran partai solid, itu sudah separuh dari kemenangan," kata Adi.

Ia mencontohkan kebijakan DPC PDIP Surabaya berkaitan masa reses anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya beberapa hari lalu. "Sekarang, reses harus melibatkan struktur partai di bawahnya. Tidak boleh jalan sendiri-sendiri karena ini merupakan amanat Kongres V PDI Perjuangan," ujarnya.

Berkaitan dengan Pilkada Surabaya 2020, lanjut dia, semua proses sudah selesai di tingkat lokal dan sekarang sedang menunggu turunnya rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

Adi menyebut 18 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota Surabaya yang mendaftar ke PDI perjuangan. Delapan di antaranya melalui pintu DPC PDIP Kota Surabaya, 10 melalui pintu DPD PDIP Jatim.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Hasto Kristiyanto mengisahkan dialog antara Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pada saat Idul Adha

2 dari 2 halaman

Bakal Calon Wali Surabaya dari PDIP

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam peresmian kantor DPC Purwakarta PDIP. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Sebagian dari bakal calon, lanjut dia, belakangan ini bergerak intensif ke masyarakat untuk membangun dukungan di antaranya Bakal Calon Wali Kota Whisnu Sakti Buana, Bakal Calon Wali Kota Dyah Katarina. Ada juga Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya seperti Armuji, Anugerah Aryadi, Ony Setiawan dan Eddy Tarmidi.

"Semua aktif turun ke masyarakat. Nanti, siapa pun yang direkomendasi DPP, kita akan tunduk dan patuh, serta melaksanakan perintah partai secara bertanggung jawab," kata Adi.

Dari Sukomanunggal, Adi bergeser ke Kecamatan Gubeng. Ia bertemu jajaran PAC Gubeng, Ranting Kelurahan Kertajaya, Kelurahan Gubeng dan Kelurahan Mojo. Hadir juga Bendahara DPC Taru Sasmito dan Wakil Sekretaris Akhmad Hidayat.

Sementara Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Anas Karno di hari yang sama juga memimpin rapat PDIP di Kecaamatan Sukolilo. Berlanjut ke Kecamatan Tenggilis Mejoyo pada malam harinya. Beberapa hari lalu, Anas dan Akhmad Hidayat juga memimpin di Mulyorejo.

"Kita harus solid. Setiap bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota yang turun ke masyarakat, kader-kader PDI Perjuangan patut mensuport pergerakan mereka. Kita satu keluarga besar PDI Perjuangan," kata Anas Karno.

Menjelang Pilkada Surabaya 2020, kata dia, kegiatan-kegiatan pertemuan di level PAC, ranting dan anak ranting terus digalakkan DPC PDIP Kota Surabaya.

"Kalau rapat partai, diupayakan memakai seragam uniform PDI Perjuangan. Semakin kental perasaan satu rasa, satu partai," ujarnya.